Praktik Baik AN di SMPN 6 Garut Diapresiasi Kemendikbudristek RI
TERASJABAR.ID - Selama dua hari yaitu Senin-Selasa, 29-30 Juli 2024 Tim Komunikasi Dirjen PAUD Dasmen, Kemendikbudristek bersama tim Hexsograf berada di SMPN 6 Garut untuk pembuatan video praktik baik Asesmen Nasional (AN) yang dilaksanakan di SMPN 6 Garut.
Adapun tim Komunikasi Dirjen PAUD Dasmen yang hadir yaitu Muetia, Rom Wahyuni Nugroho, serta Sangaji, dan pengambilan gambar dilakukan langsung oleh tim dari Hexsograf.
Dr. Budi Suhardiman, M.Pd., selaku Kepala SMPN 6 Garut melalui WhatsApp pada Rabu (31/7/2024) memaparkan, bahwa pada Senin, 29 Juli 2024 kegiatan yang dilakukan oleh kedua tim diantaranya pengambilan gambar kegiatan belajar mengajar, situasi di ruang kepala sekolah, lingkungan sekolah, dan di ruang perpustakaan.
Setelah selesai pengambilan gambar, lanjut Budi, tim dari Kemendikbudristek melakukan wawancara dengan dirinya dengan materi sekitar persiapan, pelaksanaan, dan tantangan pelaksanaan AN.
"Saya menjelaskan bahwa persiapan AN tidak sama dengan UN. AN lebih mengarah pada membangun budaya mutu dan akademik/belajar di sekolah, salah satu upaya yang dilakukan bersama guru-guru yaitu melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan beragam kegiatan," terangnya.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu revitalisasi perpustakaan, membaca bersama, mereview buku, mengikuti Tantangan Literasi Nusantara (Talenta), pemilihan raja dan ratu baca, menerbitkan buku hasil karya kepala sekolah, guru, dan siswa, menerbitkan majalah Linagar (Liputan Enam Garut) digital dan cetak, serta menggagas perpustakaan digital.
Budi mengungkapkan, SMPN 6 Garut merupakan sekolah ke-5 yang dipimpinnya, dan dimana pun dirinya bertugas, di situ gerakan literasi digagas.
Menurutnya, filosofi ini merupakan hasil perenungannya selama menjadi kepala sekolah. Ia merasa yakin apabila liteterasi baca tulis dijadikan pondasi dalam mengelola sekolah, maka semua warga sekolah akan semakin cerdas, bermartabat, dan berkarakter.
Oleh karena itu ketika Budi ditugaskan menjadi kepala SMPN 6 Garut yang pertama menjadi gagasannya yaitu membangun sekolah literat, dan langsung bergerak memberi contoh kepada guru, tenaga kependidikan, dan siswa.
Sementara pada Selasa, 30 Juli 2024 terang Budi, kegiatan yang dilakukan tim yaitu pengambilan gambar pada saat sholat Dhuha bersama, membaca bersama, kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik, dan IHT penerapan model pembelajaran inovatif, kreatif, menyenangkan.
"Di sela-sela kegiatan membaca bersama ada siswa serta guru yang mereview buku hasil membacanya, dan tak kalah menariknya yaitu penganugerahan raja dan ratu baca," ungkapnya.
Lanjut Budi, untuk pemasangan selempang dan pemberian hadiah bagi ratu baca dilakukan oleh Muetia, perwakilan dari Kemendikbudristek. Dan pemberian hadiah bagi raja baca dilakukan oleh dirinya.
Budi mengungkapkan, pembuatan video praktik baik AN di sekolah yang dipimpinnya itu diawali dengan kegiatan wawancara secara online.
"Tiga hari setelah wawancara online ada pengambilan gambar dan wawancara langsung ke sekolah yang dipimpin oleh tim Komunikasi Dirjen PAUD Dasmen, Kemendikbudristek RI," tandasnya.
Sementara menurut Muetia, tim Kemendikbudristek, ada tiga jenjang sekolah yang terpilih untuk pembuatan video praktik baik AN tahun 2024.
"Jenjang SD diwakili oleh SD Inpres 1 Tarus, Kupang, NTT, jenjang SMPN diwakili oleh SMPN 6 Garut, Jawa Barat, dan jenjang SMA diwakili oleh SMAN 8 Manado," terangnya.
Video praktik baik AN ini, lanjut Muetia, nantinya akan menjadi dokumen resmi Kemendikbudristek dan akan di akses oleh semua sekolah yang ada di Indonesia.
Muetia mengatakan, terpilihnya SMPN 6 Garut sebagai pelaksana AN terbaik dan layak praktik baiknya didokumentasikan oleh Kemendikbudristek karena memenuhi kriteria yang ditentukan.
Menurutnya, kriteria yang digunakan yaitu hasil capaian rapor pendidikan, IKM, jejak digital di media sosial, memiliki cerita baik di media sosial yang menasionalisasi, memiliki cerita yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
“SMPN 6 Garut sangat kuat pada literasinya dan ini merupakan upaya agar hasil AN-nya lebih baik. Ternyata terbukti, hasil AN SMPN 6 Garut tahun 2024 untuk dimensi literasi pada rapor pendidikan mendapat poin 100. Dimnesi numaresi juga poinnya sangat membanggakan yaitu 91,11. Terus semangat menjaga api literasi di kota Garut," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Drs. H. Asep Wawan Budiman, M.Si., saat dimintai tanggapannya melalui WhatsApp, mengapresiasi upaya-upaya yang sudah dilakukan SMPN 6 Garut terkait dengan AN sehingga mewakili jenjang SMP untuk didokumentasikan oleh bidang Komunikasi Dirjen PAUD Dasmen, Kemendikbudristek.
“Kami bangga salah satu SMP yang ada di Garut bisa mewakili tingkat nasional," tandasnya. ***Jajang Sukmana