DAS Cimaragas Diperkotaan, Bakal Dijadikan Pilot Projects Utama Program Inovasi SRIKANDI BIRU
TERASJABAR.ID - Jumat, (3/5/2024). Forum Lintas Perangkat Daerah Lingkup Perekonomian dan Sumberdaya Alam menggelar rapat penguatan Crosscutting dilingkup PSDA lokasi utama peningkatan ketahanan pangan dengan pilot Projects Sistem Usaha Perikanan Mandiri Melalui Budidaya Ikan di Perairan Umum (SRIKANDI BIRU).
Rapat dilaksanakan di wilayah berdekatan dengan aliran sungai Cimaragas di area pemukiman penduduk di Kampung Dayeuhandap RW 03 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan dihadiri langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Drs H. Didit Fajar Putradi, M.Si serta sejumlah perangkat daerah di Kabupaten Garut.
Seperti Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Kepala Dinas dan Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Garut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koprasi dan UMKM, DPMPD, Camat Garut Kota, Kepala Kelurahan Kota Kulon, para Kepala UPT juga para Kabid dan jajaran dari berbagai instansi.
Menurut H. Didit, inovasi SRIKANDI BIRU ini, merupakan salah satu prioritas juga inovasi unggulan yang perlu didukung oleh kegiatan-kegiatan perangkat daerah lainnya.
Kegiatan ini tentunya memiliki beberapa tujuan, dalam setiap DPA kegiatan perangkat daerah mulai dari perubahan APBD daerah 2024 atau dalam penyusunan anggaran 2025.
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimaragas saat ini digunakan tempat rapat penguatan crosscutting merupakan salah satu lokasi yang akan dijadikan lokasi untuk mengaplikasikan program inovasi SRIKANDI BIRU.
“Lokasi saat ini bakal di gagas untuk inovasi SRIKANDI BIRU, merupakan lokasi yang memiliki potensi di wilayah perkotaan, namun sebelum dijadikan lokasi untuk inovasi tadi permasalahan dilokasinya pun harus terlebih dahulu dipecahkan, agar nantinya bisa dimanfaatkan secara optimal,” ungkap H. Didit.
Kenapa beberapa perangkat daerah harus terlibat dalam
rapat ini? Lantaran mereka memiliki peran dalam memecahkan permasalahan dalam menyukseskan program inovasi SRIKANDI BIRU, yang saat ini dijadikan inovasi unggulan, dengan harapan inovasi bisa mengantarkan Kabupaten Garut nanti bisa menyandang kembali penghargaan predikat di tingkat Nasional.
Seperti Dinas PUPR tentunya dibutuhkan untuk melakukan pengerukan sedimentasi saluran air, juga rehab atau kirmir saluran air yang diperlukan. Walaupun potensinya sudah ada, namun ingin tahu akan dimulai dari titik mana.
Sehingga Dinas PUPR ini menjadi modal dasar untuk berkontribusi dalam inovasi SRIKANDI BIRU ini, selain itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga harus turut serta menyelesaikan permasalah kebersihan di lokasi ini.
Kemudian di tahap kedua nanti. Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut saat ini tengah membentuk kelompok wanita SRIKANDI BIRU harus juga mempersiapkan sekat-sekat agar nanti bisa melakukan penebaran ikan pada tahap kedua. Setelah modal dasar dari pihak PUPR dan DLH dilaksanakan.
“Jadi Diskanak saat ini harus mempersiapkan sarig'sig (skat saluran untuk pembesaran ikan) disamping juga mempersiapkan sarana-sarana budidayanya, kemudian mempersiapkan anggota kelompok SRIKANDI BIRU yang nanti mereka akan dibekali dalam beberapa pelatihan, baik dalam pelatihan Budidaya ikan ataupun pelatihan pembuatan pakan ikan,” pungkas H. Didit. (*)