3. Penuhi kebutuhan cairan
Berolahraga bisa saja menimbulkan dehidrasi, apalagi jika sedang berpuasa di cuaca panas. Untuk mencegah hal tersebut, penuhi asupan cairan dalam tubuh dengan mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air per hari.
4. Cukupi kebutuhan tidur
Tak hanya nutrisi, tubuh juga perlu istirahat cukup. Sebaiknya, cukupi kebutuhan tidur karena waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh.
Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Oleh karena itu, sempatkan tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam saat berpuasa.
5. Mulailah berolahraga dengan intensitas rendah
Untuk memulai kebiasaan berolahraga saat puasa sebaiknya dimulai dari intensitas rendah. Hal ini memungkinkan tubuh untuk beradaptasi secara bertahap tanpa menimbulkan stres berlebihan.
Selain itu, pada awal puasa tubuh juga sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan, otot, dan persendian yang mungkin menjadi lebih rentan terhadap cedera.
6. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi
Hal penting lainnya untuk memulai kebiasaan berolahraga saat puasa adalah dengan memperhatikan tanda-tanpa dehidrasi yang mungkin saja muncul, seperti mulut kering, sakit kepala, dan rasa lemas berlebihan.
Jika tanda-tanda dehidrasi muncul, segera hentikan aktivitas fisik dan beristirahatlah. Segera minum air putih ketika waktu berbuka tiba dan hindari minuman berkafein atau berkarbonasi yang justru dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Disadur dari liputan6.com