Teror Marc Marquez Kian Nyata saat Sudah Sepenuhnya Jinakkan Ducati
Terasjabar - Andrea Dovizioso membuat klaim menarik terkait pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez.
Aroma teror The Baby Alien langsung terasa sejak balapan pertama di Qatar beberapa waktu lalu.
Podium memang belum berhasil dia bawa pulang.
Kendati demikian, Marquez finis lima besar baik pada sesi sprint maupun balapan utama.
Menurut pengamatan Dovizioso, pembalap anyar Gresini ini belum sepenuhnya menjinakkan sepeda motor Ducati.
Hal yang berbahaya dia nilai bakal terjadi andai pembalap berusia 30 tahun tersebut benar-benar sudah bisa menguasainya.
Saat kondisi itu benar-benar terjadi, maka para rival dinilai bakal menghadapi perlawanan yang sulit.
"Dia belum membalap dengan berbeda," bedah Dovizioso, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Melihatnya seperti itu dan berada jauh di depan akan membuat rival khawatir."
"Karena jika dia bisa mengubahnya, itu akan berbahaya bagi yang lain."
"Mengubah gaya membalap tidaklah mudah apalagi jika sudah bertahun-tahun menggunakannya."
"Usia 30 tahun bukanlah masalah."
"Hanya saja, menggunakan Ducati Anda harus membelok dengan gaya yang khusus."
"Selalu menggunakan ban depan serta keseimbangan dan ketidakseimbangannya berbed."
"Jadi, jika Anda bisa beradaptasi, maka Anda berada di tim yang tepat," imbuhnya.
Selain Marquez dan juara bertahan, Francesco Bagnaia terdapat beberapa pembalap lain yang disoroti oleh Doviziosp.
Menurutnya, dua pembalap Aprilia, Aleix Espargaro dan Meverick Vinales punya peluang untuk meramaikan persaingan.
Namun, jika harus menyebut yang punya peluang juara, maka nama Jorge Martin yang dia gaungkan.
"Aleix membuktikan bahwa dia adalah pembalap yang hebat," bebernya.
"Di satu sisi, Maverick saya pikir adalah yang terkuat di grid."
"Dia tipe yang menonjol saat membela satu tim tertentu selama bertahun-tahun serta butuh waktu lama untuk mengenali sepeda motornya."
"Martin juga bagus."
"Dia bisa memperebutkan gelar juara dunia musim ini," sambung Dovizioso.
(Sumber: Juara.net)