5 Cara Mengajarkan Anak Mencintai Diri Sendiri & Merasa Berharga
Terasjabar - Percaya diri berarti anak mampu mencintai diri sendiri dan merasa berharga. Hal ini penting agar anak lebih kuat secara mental dalam menjalani kehidupannya kelak. Bagaimana cara mengajarkan anak mencintai diri sendiri?
Dikutip dari laman Kids Health, anak-anak dengan harga diri yang cukup akan percaya diri. Mereka bangga dengan apa yang dapat mereka lakukan dan memikirkan hal-hal baik tentang diri mereka sendiri.
Sebaliknya, ketika harga diri anak rendah dan tidak merasa berharga, mereka cenderung akan selalu mengkritik diri sendiri dan ragu apakah bisa melakukan sesuatu dengan baik.
Jika diabaikan, anak juga akan merasa dirinya tidak sebaik anak-anak lain dan memikirkan saat-saat mereka gagal daripada saat mereka berhasil.
Mengapa mencintai diri sendiri penting bagi anak?
Anak-anak yang merasa nyaman dengan dirinya sendiri memiliki kepercayaan diri untuk mencoba yang terbaik dalam hal-hal baru. Mereka merasa bangga dengan apa yang bisa mereka lakukan.
Mencintai diri sendiri juga membantu anak-anak mengatasi kesalahan. Mereka merasa terdorong untuk mencoba lagi, meskipun pada awalnya gagal. Dengan kata lain, harga diri membantu anak-anak berprestasi lebih baik di sekolah, di rumah, dan bersama teman.
Anak-anak dengan harga diri rendah merasa tidak yakin pada dirinya sendiri. Jika mereka berpikir orang lain tidak akan menerima mereka, mereka mungkin tidak akan ikut serta. Mereka mungkin membiarkan orang lain memperlakukan mereka dengan buruk dan kesulitan membela diri mereka sendiri.
Bagaimana cara melatih perkembangan harga diri anak?
Harga diri bisa mulai berkembang sejak usia bayi, yakni ketika anak mendapat perhatian positif dan penuh kasih sayang. Semua dimulai ketika seorang anak merasa aman, dicintai, dan diterima.
Saat bayi beranjak balita dan mulai masuk usia sekolah, anak mampu melakukan beberapa hal sendiri. Harga diri pun kian tumbuh ketika orang tua memberikan perhatian, membiarkan mereka berusaha, memberikan senyuman, dan menunjukkan rasa bangga.
Seiring bertambahnya usia anak, harga diri dapat tumbuh kapan pun anak mencoba, melakukan, dan mempelajari sesuatu. Ini mungkin terjadi ketika anak-anak:
- Membuat kemajuan menuju suatu tujuan
- Belajar banyak hal di sekolah dan mendapatkan nilai bagus
- Belajar bersosialisasi dan berteman
- Punya kesempatan melakukan aktivitas favorit, seperti musik, olahraga, seni, memasak, keterampilan teknologi, dll.
- Membantu, memberi, atau bersikap baik
- Merasa dipahami dan diterima
Ketika anak-anak memiliki harga diri, mereka merasa percaya diri, mampu, dan diterima apa adanya.
Cara mengajarkan anak mencintai diri sendiri?
Jika anak merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri, orang tua dapat membantu memperkenalkan anak pada pentingnya mencintai diri sendiri. Tingkatkan harga diri anak dengan melakukan hal-hal seperti menjadi teladan yang baik.
Dengan membantu membangun harga diri anak, Bunda turut memberi tahu betapa berharga dan pentingnya mereka. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
1. Beri kesempatan anak untuk mencoba
Dikutip dari laman Today's Parent, salah satu langkah awal membangun harga diri anak adalah dengan memberi mereka kesempatan dan berani gagal.
Menurut penulis buku Your Kids Are Listening: Nine Messages They Need to Hear from You, Jim Taylor, orang tua harus belajar mundur dan membiarkan anak mengambil risiko. Beri kesempatan pada anak untuk membuat pilihan, memecahkan masalah, dan tetap konsisten pada apa yang telah mereka mulai.
2. Tidak memuji anak berlebihan
Harga diri muncul dari perasaan dicintai dan dari pengembangan kompetensi. Kompetensi sendiri didapat dari waktu dan usaha. Namun, sebisa mungkin cobalah untuk tidak memuji anak secara berlebihan.
Jika demikian, orang tua justru menurunkan standar bagi mereka. Rasa percaya diri muncul dari tindakan, dari mencoba, gagal, dan mencoba lagi.
3. Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri
Ketika anak-anak membuat pilihan yang sesuai dengan usia mereka, mereka akan merasa lebih kuat. Dalam kesempatan tersebut, anak juga akan belajar mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan mereka secara bertahap.
4. Beri kesempatan anak membantu pekerjaan rumah
Dalam membangun harga diri, anak-anak juga perlu kesempatan untuk menunjukkan kompetensi mereka dan merasa bahwa kontribusi mereka berharga. Semua ini bisa mulai dilakukan di rumah lho, Bunda.
Bunda bisa meminta anak untuk sedikit-sedikit membantu pekerjaan rumah yang sederhana, seperti menata meja, meletakkan pakaian kotor ke keranjang cucian, atau merapikan tempat tidur.
5. Jadilah role model yang baik
Salah satu cara mengajarkan anak mencintai diri sendiri dan merasa berharga adalah memberi contoh yang nyata. Pastikan orang tua juga menunjukkan aura positif dan kasih sayang pada diri sendiri.
Jangan lupa, orang tua pun harus berhati-hati dalam berbicara tentang diri sendiri di sekitar anak-anak.
Demikian ulasan cara mengajarkan anak mencintai diri sendiri. Sudahkah Bunda menunjukkan betapa berharganya Si Kecil hari ini?
(Sumber: msn.com/HaiBunda)