Kuat Berpuasa sampai buka dengan 7 Makanan Ini,Nomor 2 Mudah Didapat

Kuat Berpuasa sampai buka dengan 7 Makanan Ini,Nomor 2 Mudah Didapat
anekakeripikmalang.com
Editor: Admin Life Style —Rabu, 13 Maret 2024 13:36 WIB

Terasjabar - Agar energi tubuh tetap terjaga selama berpuasa di bulan Ramadan, perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Ada beberapa makanan bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama. 

Dengan begitu, anda bisa tetap beraktivitas dengan baik tanpa perlu rasa khawatir akan kelaparan dan lemas.

Makanan yang dapat menambah energi biasanya mengandung banyak protein, kalori, serat, dan vitamin B.

 Ada beberapa makanan yang mudah didapatkan untuk menambah energi ketika menjalankan ibadah puasa.

1. Kacang almond

Di urutan pertama, ada kacang almond yang dapat mengubah makanan menjadi energi karena kandungan magnesium dan vitamin B.

Dilansir dari Everyday Health, orang yang kekurangan magnesium dan vitamin B dapat merasakan kondisi tertentu.

Orang dengan kadar magnesium yang rendah, cenderung lebih cepat lelah saat berolahraga karena peran kandungan ini dalam metabolisme energi.

Sementara orang yang kekurangan vitamin B menjadi mudah lelah, marah, dan konsentrasinya buruk.

Agar energi tercukupi ketika berpuasa konsumsilah 23 kacang atau sekitar 1 ons.

Jumlah ini menyediakan 164 kalori, 6 gram protein, 6 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, 76,5 miligram magnesium, dan 0,094 vitamin B6.

2. Pisang

Alternatif lain jika Anda tidak ingin mengonsumsi kacang almond adalah pisang.

Buah yang mudah dijumpai di pasar, supermarket, dan minimarket tersebut dapat menambah energi karena mengandung serat, vitamin B6, dan kalium.

National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa kandungan tersebut mampu meningkatkan energi dan fungsi otot yang berkelanjutan.

Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 3,1 gram serat, 0,4 miligram vitamin B6, dan 422 miligram kalium.

Selain itu, pisang juga memberikan energi yang berkelanjutan tanpa meningkatkan gula darah dan aman di perut.

Pisang dapat dipadukan dengan susu rendah lemak atau secangkir yogurt agar tubuh mendapatkan kombinasi serat dan protein yang berenergi.

3. Kale

Selain buah dan kacang, tambahan energi untuk tubuh juga dapat diperoleh dari sayuran, seperti kale.

Sayuran tersebut mengandung antioksidan dan serat yang mengenyangkan dan membantu menjaga kestabilan gula darah.

NIH menjelaskan, satu cangkir atau sekitar 200 mililiter kale yang dimasak mengandung 42 kalori, 4,7 gram serat, 170 miligram kalium, dan 0,64 miligram mangan yang membantu menstabilkan gula darah.

4. Oatmeal

Makanan selanjutnya yang dapat menambah energi sekaligus menyehatkan ketika berpuasa adalah oatmeal.

Oatmeal memberikan rasa kenyang yang lama dan tambahan energi karena kandungan seratnya yang tinggi.

Serat yang dapat menjaga kadar gula darah, membantu orang untuk fokus dan berenergi tanpa harus meminum minuman penambah energi, seperti kopi.

Selain itu, oatmeal juga mengandung 153 kalori, 5 gram protein, 3 gram lemak, dan 27 gram karbohidrat.

Kandungan lainnya yang terdapat dalam oatmeal adalah zat besi yang dapat menjaga tingkat energi karena membantu mengangkut oksigen ke paru-paru dan otot.

5. Telur

Dilansir dari WebMD, telur menjadi salah satu makanan yang dapat menambah energi ketika berpuasa karena kandungan kalori dan proteinnya.

Sebutir telur mengandung 70 kalori dan 6 gram protein yang memberikan dorongan energi bagi tubuh secara perlahan.

Telur juga memiliki lebih banyak nutrisi per kalori daripada kebanyakan makanan lainnya, sehingga dapat memuaskan rasa lapar.

Ketika mengonsumsi telur, orang tidak akan mudah tergoda untuk mengonsumsi makanan tinggi gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan energi.

6. Ayam

Ayam adalah sumber protein tanpa lemak yang dapat dipadukan dengan makanan lain, seperti sayuran yang dimasak atau sayuran hijau.

Ayam juga mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang sedikit ketimbang daging sapi atau kambing.

7. Ikan sarden

Ikan sarden menyediakan protein hewani berkualitas tinggi untuk energi yang stabil. Ikan tersebut juga mengandung banyak asam lemak omega-3, baik EPA maupun DHA yang membantu mencegah penyakit jantung. Jika orang tidak menyukai ikan sarden yang amis, mereka bisa mencoba alternatif lain, seperti salmon, tuna, atau makarel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Makanan yang Bisa Menambah Energi Saat Puasa, Bisa Dikonsumsi Saat Sahur"

puasa kuat puasa makanan


Loading...