5 Cara Mudah Mengurangi Kebiasaan Buruk Dalam Hidup

5 Cara Mudah Mengurangi Kebiasaan Buruk Dalam Hidup
jovee.id
Editor: Admin Life Style —Rabu, 6 Maret 2024 10:07 WIB

Terasjabar - Lima cara mudah bagi kamu yang ingin belajar mengurangi kebiasaan buruk dalam hidup, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. 

Menurut psikolog Scott Bea, PsyD kepada Cleveland Clinic, manusia pada dasarnya adalah makhluk yang mendambakan kenyamanan, tentunya kenyamanan dalam hal apapun itu.

Hal itu membuat kebanyakan dari kita tergiring ke beberapa kebiasaan buruk yang kompulsif, hanya karena ingin mendapatkan rasa nyaman.

Namun, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan kebiasaan buruk secara bertahap demi masa depan yang lebih baik.

Strategi tersebut bisa tercapai dengan melakukan perencanaan, usaha, dan fokus.

 Cara menghilangkan kebiasaan buruk

Berikut sejumlah cara menghilangkan kebiasaan buruk yang dapat kita bangun secara rutin hingga pada akhirnya dapat menggantikannya dengan kebiasaan yang lebih positif:

1. Siap menghadapi ketidaknyamanan

siap menghadapi ketidak nyamanan (Suara.com)© Disediakan oleh TRIBUN STYLE

Salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk adalah dengan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi ketidaknyamanan.

Meski mudah untuk diucapkan, hal ini sulit untuk direalisasikan.

Kenyataannya, keengganan untuk menerima ketidaknyamanan dari perubahan dapat menjauhkan kita dari tempat yang seharusnya kita tuju.

2. Mengidentifikasi pemicu kebiasaan buruk

berusaha untuk menghindari pemicu kebiasaan buruk (Alodokter.com)© Disediakan oleh TRIBUN STYLE

Sebagai bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk, usahakan mengidentifikasi pemicunya terlebih dahulu.

Luangkan waktu beberapa hari untuk mengamati kebiasaan kita dan melihat apakah ada pola tertentu.

Misalnya, cobalah menanyakan pertanyaan seperti "di mana kebiasaan buruk itu biasanya dilakukan?", "pada jam berapa saja kebiasaan itu dilakukan?", dan "bagaimana perasaan kita ketika hal itu dilakukan?".

Misalnya, kita ingin berhenti begadang. Setelah mengamati kebiasaan selama beberapa hari, kita sadar bahwa yang membuat kita begadang adalah menonton televisi atau berkirim pesan dengan teman setelah jam makan malam.

Jadi, untuk mengurangi kebiasaan kegadang, hindari pemicu tersebut.

3. Fokus memikirkan apa yang mau diubah

fokus memikirkan apa yang mau diubah (Kompas.com)© Disediakan oleh TRIBUN STYLE

Apa yang membuat kita mau mengubah sebuah kebiasaan buruk?

Riset pada 2012 menemukan bahwa mengubah kebiasaan buruk akan lebih mudah jika kita perubahan baru itu membawa nilai atau manfaat bagi kita.

Sebagai bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk, luangkan waktu untuk menemukan alasan mengapa kita ingin menghentikan suatu kebiasaan dan apa manfaat yang akan kita peroleh dari perubahan itu. Kemudian, buatlah daftarnya.

Fokuslah untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan tersebut setiap harinya secara perlahan. Setiap kali kita kehilangan fokus, lihat kembali daftar tersebut untuk membuat kita tetap dalam jalurnya.

4. Membuat perencanaan

Setelah mempersiapkan diri, hal berikutnya yang menjadi bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk adalah membuat perencanaan.

Ini termasuk tanggal kapan akan mulai melakukan perubahan dan bagaimana mengamati perkembangannya.

Usahakan sebisa mungkin menghindari kebiasaan menunda. Sebab, secara alami kita selalu menghadapi godaan untuk menunda adanya perubahan.

5. Atur target yang realistis

Ketika bertekad mencari cara menghilangkan kebiasaan buruk, sering kali kita membuat target yang terlalu tinggi daripada yang bisa kita atasi saat itu.

Padahal, untuk membuat suatu target bisa tercapai, sebaiknya kita menetapkan target yang lebih realistis.

Misalnya, alih-alih menetapkan target lari di atas treadmill 30 menit setiap harinya, usahakan untuk memulai rutinitas dengan lari 20 menit terlebih dahulu, lalu meningkatkan intensitas dan frekuensinya secara bertahap.

Mengatur target kebugaran yang terlalu tinggi tak hanya dapat menyebabkan cedera fisik, tetapi juga bisa membuat seseorang malah menghentikan kebiasaan itu karena tidak menikmatinya. ( kompas.com/ Nabilla Tashandra )

kebiasan bukkurk lifestyle


Loading...