Ada Awan Aneh di Florida AS, Begini Kata NASA

Ada Awan Aneh di Florida AS, Begini Kata NASA
Liputan6.com
Editor: Malda Hot News —Senin, 4 Maret 2024 10:18 WIB

Terasjabar.id - Serangkaian awan aneh tampak di langit barat laut Florida Keys, Amerika Serikat (AS). Awan ini terlihat seperti ubur-ubur raksasa yang terbang.
Orang-orang yang melihatnya menghubung-hubungkan penampakan ini dengan UFO karena mirip seperti di film horor fiksi ilmiah berjudul Nope. Salah satu influencer bahkan memposting video awan tersebut di TikTok dan menambahkan musik dari film horor Netflix Stranger Things.

Gambar tersebut diambil dari atas pada akhir bulan Januari lalu oleh satelit Terra NASA. Awan Cavum, sebutan untuk awan tersebut, memang sangat aneh sehingga orang terkadang berargumentasi bahwa itu adalah ciri-ciri kedatangan piring terbang.

Sumber sebenarnya dari awan Cavum, kadang-kadang juga disebut awan lubang-lubang dan lubang-lubang jatuh, telah luput dari perhatian para ilmuwan selama hampir 70 tahun, hingga para ahli meteorologi akhirnya memecahkan kasus ini pada tahun 2010.

Bentuk aneh tersebut, diketahui dihasilkan ketika pesawat terbang melalui awan altocumulus, kumpulan awan kecil yang tidak rata yang terbentuk di ketinggian antara 7.000 hingga 23.000 kaki di atas permukaan laut.

Para ilmuwan dari University Corporation for Atmospheric Research (UCAR), yang mengelola pusat penelitian atmosfer National Science Foundation, memimpin penelitian tahun 2010 dan 2011 yang memecahkan teka-teki awan Cavum.

Awan altocumulus di ketinggian menengah ini, menurut temuan tim UCAR, terdiri dari uap air murni luar biasa yang sangat dingin, yang berarti ia belum berubah menjadi es, meskipun tetesan mengambang ini bersuhu dingin -15 derajat celcius.

Namun ketika sayap pesawat atau gerakan baling-balingnya mengubah tekanan di sekitar tetesan ini, sebuah proses yang disebut ekspansi adiabatik terjadi dalam pusaran turbulen udara yang memecah kondisi halus yang menjaga uap tetap cair.

"Kristal es menghasilkan lebih banyak es ketika tetesan cairan terus membeku," kata Adam Voiland dari Earth Observatorium NASA dalam sebuah pernyataan.

"Kristal es akhirnya tumbuh cukup berat sehingga mulai berjatuhan dari langit, meninggalkan kekosongan di lapisan awan," sambungnya.

Pendinginan adiabatik yang dihasilkan oleh perubahan tekanan dan volume ini, menurut temuan UCAR, secara efektif menurunkan uap air yang sangat dingin hingga 2,2 derajat celcius, menciptakan pembekuan spontan atau nukleasi es homogen.

Kristal es yang baru terbentuk ini sering kali jatuh dan meninggalkan efek lubang yang tampak mengerikan, tapi terkadang juga tidak.

"Kristal es yang jatuh sering terlihat di tengah lubang sebagai jejak tipis curah hujan yang tidak pernah mencapai tanah," kata Voiland di NASA, hal tersebut disebut dengan istilah virga.

Dikutip dari Daily Mail, virga adalah bahasa Latin yang artinya batang atau cabang. Virga adalah istilah yang digunakan ahli meteorologi untuk menggambarkan garis-garis, gumpalan atau sulur presipitasi yang jatuh dari awan namun menguap di udara sebelum mencapai tanah.

Meskipun deskripsi perilaku tetesan superdingin yang membentuk awan altocumulus mungkin terdengar eksotis, fenomena ini sebenarnya cukup sering terjadi.

Pada waktu tertentu, awan altocumulus menutupi sekitar 8% permukaan Bumi. Pekerjaan tim UCAR akhirnya menjelaskan mekanisme atmosfer yang menghasilkan awan lubang menggabungkan data dari penerbangan pesawat, pengamatan satelit, dan model cuaca untuk mengembangkan teori yang kuat tentang proses tersebut.

Seperti yang pertama kali diterbitkan dalam Bulletin of the American Meteorological Society pada tahun 2010, para ilmuwan UCAR mampu menunjukkan bahwa sudut saat pesawat melewati tepian awan altocumulus mengubah fitur awan Cavum.

Ketika pesawat melintas dengan sudut tajam, para peneliti melaporkan, Cavum yang lebih kecil dan lebih melingkar akan dihasilkan.

Namun, jika pesawat tersebut menembus tepian awan dengan sudut yang lebih bertahap dan dangkal, fenomena serupa yang lebih panjang, yang disebut awan kanal, maka awan dengan jalur virga yang lebih panjang akan dihasilkan.

Earth Observatorium NASA mendeteksi kedua jenis tersebut dalam formasi unik di lepas pantai Florida Keys pada 30 Januari 2024. NASA bahkan memberi label 'Image of the Day' pada keduanya saat memposting hasil foto satelit tersebut.

Namun, meski misteri udara ini telah terpecahkan, masih banyak orang yang membuat hoax tentang formasi awan Cavum.

"Apakah ada yang pernah melihat awan seperti ini sebelumnya? Kami sedang memancing di Key West dan melihat awan aneh ini #strange #weather #clouds," tulis seseorang dengan nama akun BlacktipH di TikTok.

"Saya sudah cukup banyak menonton film invasi alien untuk mengetahui secara pasti apa itu," komentar netizen lainnya.

Baca artikel detikinet, "NASA Potret Awan 'Berlubang' Mengerikan di Langit Florida, UFO?" selengkapnya https://inet.detik.com/science/d-7223579/nasa-potret-awan-berlubang-mengerikan-di-langit-florida-ufo.

Ada Awan Aneh di Florida AS Begini Kata NASA


Loading...