Minimarket di Dekat Ponpes Darul Tauhid Disegel Usai Diprotes Aa Gym

Minimarket di Dekat Ponpes Darul Tauhid Disegel Usai Diprotes Aa Gym
(Instagram/aagym)
Editor: Admin Hot News —Senin, 4 Maret 2024 10:14 WIB

Terasjabar. Id - Aksi protes Aa Gym soal kegiatan malam di sebuah minimarket viral dimedia sosial.

Adapun minimarket tersebut tepat berada di sebelah masjid yang berseberangan dengan lingkungan pesantren.

Pendakwah kondang ini merekam aktivitas beberapa anak muda yang masih menongkrong pada malam hari.

Kendati begitu, ia menyesalkan kegiatan seperti itu terjadi di dekat wilayah pesantren.

Menanggapi hal itu, PJ Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menegaskan, sikap gercep Satpol PP menyegel minimarket bukan karena viral dan protes Aa Gym, tapi sudah seharusnya yang melanggar ditindak.

Bambang Tirtoyuliono meminta kepada dinas yang mengurus perizinan agar mendata minimarket di Kota Bandung dan menindak yang melanggar Perda.

Bambang menyesalkan market tersebut baru di sahkan tiga hari yang lalu viral.

"Perda terkait minimarket dan pasar modern baru disahkan Kamis 29 Februari 2024, baru tiga hari diresmikan ada kasus di Jalan Gegerkalong yang viral tentunya sangat disesalkan," ujar Bambang, Sabtu (2/3/2024) malam.

Kendati begitu, selain tak berizin, minimarket disebut melanggar perda yang telah ditetapkan sehingga harus di segel.

"Semua akan ditindak bagi yang melanggar termasuk yang di Gegerkalong karena melanggar Perda. Hari Senin pemiliknya akan dipanggil dan diperiksa," ujarnya.

Menurut Bambang, Perda yang baru disahkan segera diberlakukan dan disosialisasikan.

"Sebenarnya Perda pasar modern dan minimarket sudah ada yaitu Perda No 2 Tahun 2002 tentang ada perubahan jam operasiinal dan jarak antar pasar tradisional dan pasar modern serta mini market," katanya.

Adapun di Perda baru jam operasional dari pukul 08.00 sampai 22.00 kecuali hari libur sampai pukul 23.00 WIB.

Bambang menambahkan, selain menyesalkan kasus minimarket di dekat pesantren tak berizin dan melanggar jam operasional, ini menjadi refleksi dan pelajaran agar jangan sampai terjadi kembali.

Penjelasan Satpol PP

Sementara informasi penyegelan mini market itu, dibenarkan oleh Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi.

Penyegelan sementara dilakukan karena keberadaannya menganggu masyarakat sekitar dan tidak memiliki izin usaha.

"Iya (disegel)," ujar Rasdian, Sabtu (2/3/2024) 

Menurutnya, penyegelan terhadap toko modern itu mengacu kepada Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentang penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern serta Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang tibumtranlinmas.

"Melakukan penghentian kegiatan dengan pemasangan stiker segel terhadap kegiatan operasional toko modern Circle K," katanya.

Selain itu, kata dia, toko modern tersebut tidak memiliki izin usaha serta membuat kebisingan yang menganggu masyarakat sekitar.

Pihaknya pun akan memanggil penanggung jawab Circle K pada Senin 4 Maret 2024 mendatang.

Viral

Sebelumnya diberitakan, Aa Gym kini mengungkap protes karena adanya Swalayan modern yang dibuka di area pesantrennya Daarut Tauhid (DT).

Bahkan Aa Gym mengaku jika pesantrennya yang biasa hening menjadi terganggu karena banyak orang berkuumpul hingga tengah malam dilansir dari akun instagram @aagym, Sabtu (2/3/2024).

Dalam unggahan tersebut Aa Gym awalnya memperlihatkan sebuah swalayan modern yang baru dibuka disekitar pesantren miliknya.

Aa Gym kemudian merekam aktivitas anak muda yang masih nongkrong di toko modern hingga tengah malam.

Sehingga ia merasa terganggu dengan adanya toko modern tersebut disekitar pesantren yang harusnya tenang.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabatku sekalian ini lah masjid Daarut Tauhid suasana jam 12.00 malam, hening," ujar Aa Gym, dalam rekaman videonya.

"Aa mau minta saran sekarang ada C**** (toko modern) yang sampai tengah malam ini banyak orang di sini sampai larut malam," katanya.

Tak hanya itu saja, Aa Gym juga memperlihatkan muda mudi yang masih duduk di swalayan tersebut meski waktu telah menunjukkan tengah malam.

Bahkan Aa Gym sendiri sempat menegur anak-anak muda tersebut dan menyarankan agar mereka segera pulang.

Namun anak anak tersebut tak menggubris Aa Gym dan justru hanya menundukkan wajahnya.

Bak Cuek, para pemuda pemudi memilih tetap berada di lokasi.

"Ini kan pesantren, di sini bagaimana campur laki perempuan. Hei, di pesantren gini kan gak enak atuh. Dihargai pesantrennya yah ade-ade kan udah larut malam ini," ucap Aa Gym.

Aa Gym kemudian mengungkapkan kesedihannya lantaran menilai aktivitas nongkrong pemuda dan pemudi hingga larut malam tidak memberikan contoh baik kepada santri.

"Ya, saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren tapi sekarang jadi begini keadaannya sangat sedih semuanya hening," ujar Aa.

"Tapi, setelah ada Circle K itu menjadi sangat larut malam, merokok begini keadaannya jadi contoh yang tidak baik bagi para santri," katanya.

Di akhir videonya, Aa Gym meminta saran agar aktivitas seperti itu tidak terus terjadi.

Bahkan, Aa Gym menyebut sejumlah nama seperti wali kota Bandung, aparat kepolisian agar bisa turun tangan membantunya.

"Ada yang bisa bantu siapa ya? Pak wali kota atau siapa pak polisi, kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan ada yang bisa bantu, saya merasa tidak tenang, tidak nyaman melihat suasana seperti ini," ucapnya.

"Kalau sampai larut malam begini terganggu keadaan di pesantren. Kalau ada yang punya ide, aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik," kata Aa.

"Agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini. Sampai larut malam begini, mudah-mudahan ada yang bisa bantu hatur nuhun," sambungnya.


Sumber: Tribunsumsel.com

Ponpes Darul Tauhid Minimarket Disegel Viral


Loading...