Bukan Sakit Jantung! Terungkap Penyebab Sopir Pikap Meninggal Menabrak Accord

Bukan Sakit Jantung! Terungkap Penyebab Sopir Pikap Meninggal Menabrak Accord
Foto TKP Kecelakaan : TribunNews : Google
Editor: Admin Hot News —Selasa, 27 Februari 2024 09:02 WIB

Terasjabar.Id - Bukan karena sakit jantung, terungkap penyebab sopir mobil pikap meninggal dunia saat nyetir di kawasan Simpang Polda Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (26/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya muncul dugaan penyebab sopir pikap itu meninggal dunia mendadak akibat serangan jantung. Namun dugaan itu terbantahkan berdasarkan hasil penyelidikan polisi. 

Diketahui, mobil pikap yang dikendarai sopir bernama M Rian alias MR (34) warga Sako kota Palembang sempat menabrak sebuah mobil Honda Accord BG 4 LT dari belakang ketika melaju dari arah simpang Pakjo.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra melalui, Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban meninggal akibat benturan keras di bagian dada yang menghantam setir saat berkendara dalam kecepatan yang cukup tinggi.

"Korban meninggal akibat benturan di kepala dan dada. Serta tidak menggunakan sabuk keselamatan dengan benar,"  katanya.

Lanjut Arham menurut pihak keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, korban tidak memiliki riwayat penyakit.

Sehingga dugaan penyebab meninggal korban karena ada unsur sakit atau serangan jantung terbantahkan.

"Menurut keluarga korban tidak ada riwayat sakit, dan juga jelas jika ada luka memar di dada korban. Ada kemungkinan korban bermain handphone dan tidak fokus ketika traffic light beralih dari lampu hijau ke lampu merah," katanya.

Sedangkan untuk pengemudi mobil Honda Accord yang ditabrak korban hanya dimintai keterangan di Pos Laka Pakjo.

Diberitakan sebelumnya sebuah mobil pikap bernomor polisi BG 8684 ZI mengangetkan pengendara dan warga di Simpang Polda Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang karena tiba-tiba menabrak mobil lain saat lampu merah, Senin (26/2/2024).

Sempat dikira mengantuk, ternyata sopir mobil pikap itu meninggal dunia saat sedang menyetir. 

Sopir itu diketahui bernama M Rian alias MR (34) warga Sako kota Palembang. 

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa korban tertunduk kaku di kursi sopir, kejadian tersebut menarik perhatian pengemudi dan pedagang asongan di sekitar lokasi.

Menurut Johan (53) seorang pedagang tisu mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat peralihan dari lampu merah ke hijau.

Mobil pick up BG 8684 ZI yang dikendarai oleh korban melaju dari arah simpang Pakjo menuju Simpang Polda. 

"Mobil itu melaju dari arah pakjo dan pas di lampu merah sini numbur mobil yang ada di depan dia. Saya juga kalau tidak mengelak mungkin terjepit, awalnya saya pikir sopir ngantuk," kata Johan.

Ketika diperiksa ternyata sopir mobil pick up tersebut mengeluarkan busa dari mulut, ia sempat mengira korban mengalami kejang-kejang.

"Saya lihat betul dari mulutnya mengeluarkan busa, sempat mau ditolong oleh pengendara sekitar. Lalu kami minta tolong ke polisi yang ada di Pos, pas balik lagi ternyata sudah meninggal, diduga sakit ayan atau kena serangan jantung," katanya.

Setelah kejadian korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang dan dijemput oleh keluarga. Sementara pick up dibawa ke Pos Laka Pakjo.

"Tadi ada istri dan anaknya juga, masih kecil," katanya.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban juga mengalami luka memar di dada akibat hantaman setir mobil pick up.

"Pengemudi Mobil pick up GrandMax BG 8684 ZI yang datang dari simpang pakjo menuju simpang lampu merah Polda, setiba di TKP laka lantas menabrak Mobil Honda Acord BG 4 LT yang berada di depannya. Korban juga mengalami luka memar di dada," katanya.

Sumber : TribunNews

penyebab meninggal sopir pikap pikap tewas accord sakit jantung sumsel


Loading...