10 Tanda Kekurangan Vitamin D yang Sering Diabaikan,dan cara mencegahnya
Tanda kekurangan vitamin D salah satunya adalah cepat merasa lelah. Namun apabila terjadi dalam jangka panjang, kekurangan vitamin D bisa memberikan efek negatif lebih panjang bagi kesehatan.
Mengutip dari Healthline, vitamin D terkadang disebut sebagai vitamin sinar matahari karena tubuh Bunda membuatnya dari kolesterol saat kulit terkena sinar matahari. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memainkan peran penting dalam berfungsinya tubuh Bunda, termasuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh.
Vitamin D juga dapat membantu mencegah kanker dan melindungi terhadap beberapa kondisi kronis, termasuk:
- Pengeroposan tulang
- Depresi
- Diabetes tipe 2
- Penyakit jantung
- Sklerosis ganda
Defisiensi vitamin D biasanya didefinisikan sebagai kadar vitamin D dalam darah di bawah 20 ng/mL. Sedangkan kadar 21â29 ng/mL dianggap masih kurang mencukupi.
Kebanyakan orang dewasa harus mendapatkan 1.500â2.000 unit internasional (IU) vitamin D setiap hari. Sayangnya, kekurangan vitamin D menjadi salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Misalnya saja, hampir 42% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kekurangan vitamin D. Angka ini meningkat hingga hampir 63% pada orang dewasa hispanik dan 82% pada orang dewasa keturunan Afrika-Amerika.
Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda Bunda kekurangan vitamin D agar bisa mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat.Tanda tubuh kekurangan vitamin D
1. Nyeri otot dan tulang
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, dua mineral penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang rapuh dan lemah sehingga meningkatkan risiko nyeri serta keropos tulang.
Gejala ini sering muncul pada orang dewasa dan anak-anak. Nyeri bisa terjadi pada punggung bawah, panggul, paha, dan lengan atas.
2. Kelemahan otot
Vitamin D membantu menjaga fungsi otot dengan meningkatkan sintesis protein dan mengurangi peradangan. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelemahan otot, terutama pada tungkai dan pinggul bahkan untuk aktivitas ringan.
3. Sering sakit
Vitamin D membantu mengatur respons kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi. Kekurangan vitamin D dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Jika Bunda mudah terserang flu, pilek, dan infeksi lainnya bisa jadi tanda sistem kekebalan tubuh melemah akibat kekurangan vitamin D.
4. Stres dan depresi
Penelitian menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan risiko depresi dan gangguan mood lainnya. Ini karena vitamin D berperan dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan depresi, stres, kecemasan, dan perubahan suasana hati.
5. Keringat berlebih
Berkeringat berlebihan, terutama di kepala dan leher bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin D. Vitamin D membantu mengatur suhu tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan keringat berlebih, terutama pada malam hari.
6. Rambut rontok
Rambut yang rontok secara berlebihan, terutama pada wanita muda bisa dipengaruhi oleh kekurangan vitamin D. Ini karena vitamin D membantu menjaga kesehatan folikel rambut. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut rontok dan pertumbuhan rambut yang lambat.
7. Luka lama yang sulit sembuh
Proses penyembuhan luka membutuhkan vitamin D yang cukup. Jika luka Bunda lama sembuh, bisa jadi tanda kekurangan vitamin ini.
Vitamin D membantu meningkatkan produksi kolagen, protein yang penting untuk penyembuhan luka. Kekurangan vitamin D bisa memperlambat proses penyembuhan luka.
8. Gangguan tidur
Insomnia atau sulit tidur nyenyak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan vitamin D. Vitamin ini membantu mengatur produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya.
9. Tekanan darah tinggi
Penelitian menunjukkan korelasi antara kekurangan vitamin D dengan peningkatan tekanan darah. Vitamin D membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung. Kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
10. Gangguan pertumbuhan pada anak
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, dua mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis, penyakit yang menyebabkan tulang rapuh dan bengkok pada anak-anak.
Jika Bunda mengalami beberapa tanda di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Tips untuk mencegah kekurangan vitamin D
- Dapatkan paparan sinar matahari pagi yang cukup. Waktu terbaik untuk berjemur adalah antara pukul 08:00 hingga 10:00.
- Konsumsi makanan yang kaya vitamin D. Beberapa makanan yang kaya vitamin D termasuk ikan salmon, tuna, mackerel, kuning telur, jamur, dan susu yang diperkaya.
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D. Konsultasikan dengan dokter Bunda untuk menentukan dosis yang tepat untuk Bunda.
Dengan mengenali tanda kekurangan vitamin D dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Bunda dapat menjaga kesehatan tulang, gigi, dan sistem kekebalan tubuh.