Lima Makanan Sehat untuk Cegah Kanker Yang Mungkin Belum Kamu Tau
Terasjabar - Tidak ada makanan yang dapat mencegah kanker dengan sendirinya, namun pola makan bergizi membantu menurunkan risiko kanker.
Pola makan nabati membantu menurunkan risiko kanker.
Mengonsumsi makanan nabati, seperti biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan mencegah kanker.
Apa yang kita makan dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Perkembangan penyakit kanker khususnya, telah terbukti sangat dipengaruhi oleh pola makan.
Kabar baiknya, ada banyak makanan yang mengandung senyawa bermanfaat, yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan kanker.
Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa asupan makanan tertentu dapat dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit.
Makanan pencegah kanker
Berikut adalah daftar beberapa makanan yang dapat mengurangi risiko kanker.
1. Buah-buahan dan sayuran
Buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya akan vitamin serta nutrisi dipercaya dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Mengonsumsi lebih banyak makanan nabati juga dapat mengurangi makanan tinggi gula.
Pola makan Mediterania menawarkan berbagai makanan yang melawan kanker, dengan fokus utama pada makanan nabati, seperti buah-buahan , sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Orang yang mengadopsi pola makan Mediterania memilih makanan pencegah kanker, seperti minyak zaitun dibandingkan mentega dan ikan daripada daging merah.
2. Tomat
Penelitian menegaskan bahwa antioksidan likopen yang ada dalam tomat mungkin lebih kuat daripada betakaroten, alfakaroten, dan vitamin E.
Likopen adalah zat pencetah kanker yang terkait dengan perlindungan terhadap kanker tertentu, seperti kanker prostat dan paru-paru.
Untuk mendapatkan manfaatnya, pastikan tomat yang dikonsumsi telah dimasak karena metode ini melepaskan likopen dan membuatnya tersedia untuk tubuh.
3. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan herring, mengandung asam lemak omega-3, sejenis asam lemak yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Selain dengan mengonsumsi ikan, cara lain untuk menambahkan omega-3 ke dalam makanan adalah dengan mengonsumsi biji rami.
4. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran yang mungkin memiliki sifat antikanker yang kuat.
Sebuah penelitian menunjukkan, sulforaphane dapat mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
Demikian pula, penelitian pada hewan menemukan bahwa mengobati tikus dengan sulforaphane membantu membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor lebih dari 50 % .
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan sayuran, seperti brokoli, dapat dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker kolorektal.
Jadi, mengonsumsi brokoli dengan beberapa kali per minggu mungkin memberikan beberapa manfaat untuk melawan kanker.
5. Wortel
Beberapa penelitian menemukan bahwa makan lebih banyak wortel dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu.
Misalnya, sebuah analisis melihat hasil lima penelitian dan menyimpulkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26 % .
Studi lain menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi dikaitkan dengan 18 % kemungkinan terkena kanker prostat yang lebih rendah.
Meski demikian, perlu diingat bahwa penelitian ini menunjukkan hubungan antara konsumsi wortel dan kanker.
Namun, tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin berperan.
(Kompas.com)
Baca juga: Apa Saja Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan, Menyehatkan pencernaan dan Menurunkan risiko kanker