Priatna Repelita, Kepala Sekolah di Garut Kota Dahaga Inovasi

Priatna Repelita, Kepala Sekolah di Garut Kota Dahaga Inovasi
Priatna Repelita, S.Pd., M.Pd
Editor: Jajang Teras Garut —Jumat, 16 Agustus 2024 21:09 WIB

TERASJABAR.ID - Sedikit-sedikit lahan sempit jadi aspiratif, inspiratif, dan punya kebermanfaatan bagi siapa pun yang menggunakannya, enak dilihat, nyaman ditempati.

Mungkin itulah Inovasi yang dipikirkan oleh Priatna Repelita, S.Pd., M.Pd., di komplek sekolahnya, yang mengaku dua tahun delapan bulan, menuju tiga tahun memimpin SDN 3 Muarasanding harus ada perubahan yang membawa manfaat bagi semua warga sekolah satu kompleks.

Terlihat pada Jumat (15/8/2024), Priatna telah menata, memanfaatkan lahan yang sempit jadi punya nilai manfaat berkelanjutan.

Sekolah yang tadinya tidak punya tempat buang air, kini sudah punya beserta tempat bersuci, dan disampingnya punya tempat duduk permanen dengan lukisan-lukisan karyanya sendiri, termasuk membangunnya hampir semua dilakukan oleh dirinya sendiri. Sehingga di sekolahnya banyak peralatan melukis, dan bangunan.

Selain itu, depan ruang kerjanya ada kolam kecil dengan ornamen menarik, ikan hias berwarna merah terlihat fresh, sejuk, representatif.

Kemudian naik keatas, ke teras depan kelas yang dulunya sempat dijadikan tempat pembelajaran komputer dalam bentuk lesehan, kini sudah ada tempat duduk permanen.

Lalu tengok ke sebelah kanan paling ujung ruangan kelas, ada kolam sangat kecil disertai deraian air mengalir dengan disampingnya tempat duduk yang pendek beserta mejanya.

"Dengan adanya kolam kecil dan deraian air ini, ruang kelas disampingnya jadi adem, tidak panas lagi, dan dibalik kolam ini dibuatkan tempat wudhu sekaligus tempat mandi, dan disampingnya lagi tempat sholat," terang Priatna.

Ia mengucapkan Alhamdulillah, meski ruangan serba terbatas (sempit), tapi tak menghentikannya untuk berinovasi, dengan keinginan punya tempat representatif. Ia pun bersyukur semua yang dilakukannya mendapat motivasi dan apresiasi dari guru-guru dan orang tua wali murid.

Sarana prasarana yang dibangunnya ini, bukan hanya untuk warga sekolahnya saja, tapi untuk semua warga kompleks sekolahnya. Yang membedakan atau masing-masing hanya program sekolah.

"Alhamdulillah kami sudah sepakat untuk kegiatan sepertinya upacara, lomba-lomba Agustusan atau kegiatan kepramukaan dan sejenisnya selalu bersama-sama," tandasnya. ***Jajang Sukmana

Kabar Wiyata


Loading...