Inilah Beberapa Penyebab Hypnic Jerk

Inilah Beberapa Penyebab Hypnic Jerk
Ilustrasi (Alodokter : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 19 September 2023 13:30 WIB

Terasjabar.id -- Beberapa orang sering mengaitkan sensasi tersentak saat tidur dengan hal-hal mistis. Padahal, kondisi ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Hypnic jerk atau tersentak saat tidur  merupakan kontraksi otot secara tiba-tiba yang disertai dengan perasaan seperti jatuh dari ketinggian. 

Kondisi ini dikategorikan sebagai sentakan mioklonik jinak (benign myoclonic jerks) yang dapat dirasakan saat seseorang mulai terpejam atau selama tidur. Ketika tersentak, Anda juga akan mengalami peningkatan detak jantung, laju pernapasan yang cepat serta berkeringat berlebihan.

Pada sebagian besar kasus, hypnic jerk kerap dialami oleh orang dewasa dibanding anak-anak. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab timbulnya sentakan saat tidur, karena bisa terjadi pada orang yang sehat tanpa ada penyakit yang mendasarinya.

Meski begitu, para ahli menduga bahwa hypnic jerk disebabkan oleh perubahan mendadak dalam aktivitas otak saat Anda tertidur. Kontraksi otot ini bisa dimulai pada bagian otak yang mengontrol respons kaget.

Di samping itu, para ahli juga berpendapat bahwa ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya hypnic jerk, berikut lima di antaranya.

1. Konsumsi Kafein dan Nikotin

Kafein dan nikotin merupakan zat stimulan yang dapat membuat Anda sulit tertidur atau tetap tidur. Kedua zat ini bisa Anda temukan dalam kopi, teh, serta rokok.

Nah jika Anda terlalu banyak mengonsumsi kedua zat ini, atau terlalu dekat dengan waktu tidur, maka risiko terjadinya hypnic jerk akan meningkat.

2. Berolahraga di Malam Hari

Olahraga memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika aktivitas ini dilakukan pada malam hari atau menjelang waktu tidur, maka otak menjadi lebih waspada. Hal ini juga berpotensi memicu kontraksi otot secara tiba-tiba saat Anda mencoba untuk tidur.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur tak hanya menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan fisik. Tetapi juga berkontribusi pada munculnya hypnic jerk. Pasalnya, otot tubuh yang terlalu lelah bisa saja menimbulkan kontraksi secara tiba-tiba saat Anda tertidur.

4. Stres dan Kecemasan

Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi akan membuat tubuh sulit rileks saat hendak tidur. Sebab, kadar hormon kortisol di dalam tubuh akan meningkat dalam jumlah yang tinggi. Hal ini mengakibatkan Anda sulit tidur dan kerap mengalami hypnic jerk.

5. Efek Samping Obat-obatan

Berdasarkan studi dari Journal of Neurosciences in Rural Practice (2015), menemukan fakta bahwa pengguna obat escitalopram meningkatkan risiko terjadinya hypnic jerk.

Escitalopram sendiri merupakan obat antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang sering digunakan untuk mengatasi depresi dan gangguan kecemasan.

Itulah tadi pembahasan tentang lima penyebab hypnic jerk, semoga bermanfaat!

Disadur dari Yoursay.id 

hypnic jerk Tidur Kesehatan


Loading...