BPBD Goes to School, PG TK Islam Plus Prima Insani
TERASJABAR.ID - Selasa (22/10/2024). Dengan tema "Belajar Siaga Bencana Dengan Gembira", PG TK Islam Plus Prima Insani mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dalam rangka melakukan pengenalan konsep bencana seperti gempa sejak dini, dengan cara yang sesuai usianya.
Dalam kesempatan ini, anak-anak diajari untuk mengenali tanda-tanda bencana dan memahami apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat di lingkungan PG TK Islam Plus Prima Insani di Jl. Ciledug No. 281, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan ini bukan hanya menambah pengetahuan mereka, tetapi juga membantu membangun sikap tanggap dan empati sejak dini.
Anak-anak dilatih untuk bersikap siap dan tidak panik saat menghadapi bencana. Misalnya, latihan evakuasi atau simulasi gempa memberikan pengalaman langsung tentang langkah-langkah keselamatan.
Santi Rismayanti, S.Pd.SD., selalu kepala sekolah mengatakan, kunjungan BPBD bisa membantu anak-anak merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi yang menakutkan. Dengan memahami apa yang bisa mereka lakukan, anak-anak dapat merasa lebih aman.
Melalui kegiatan ini, anak-anak juga diajarkan tentang pentingnya gotong royong, tolong-menolong, dan tanggung jawab sosial dalam situasi bencana.
Dalam kesempatan ini, BPBD melakukan simulasi untuk membantu anak-anak memahami dan mempraktikkan langkah-langkah yang harus diambil dalam keadaan darurat bencana.
Anak-anak diajarkan untuk berlindung di bawah meja atau di tempat yang aman saat gempa terjadi.
Guru dan BPBD memandu mereka untuk melindungi kepala dan leher menggunakan tangan atau barang di sekitarnya.
Setelah guncangan berhenti, anak-anak diarahkan untuk berjalan tenang menuju titik kumpul yang aman di luar ruangan.
Anak-anak berlatih keluar dari bangunan secara tertib, dalam barisan, dan mengikuti arahan guru.
Mereka juga diperkenalkan pada suara sirine atau tanda evakuasi lainnya dan dilatih untuk bergerak dengan cepat namun tetap tenang.
Anak-anak belajar siaga bencana dengan gembira dan menyenangkan serta penuh pengulangan agar anak-anak dapat mengingat langkah-langkah penting. Dalam acara ini diiringi dengan lagu yang membantu memperkuat ingatan mereka tentang langkah-langkah keselamatan. ***Jajang Sukmana