Terasjabar.id- Keistimewaan hari Jumat sudah mahfum diketahui. Peristiwa-peristiwa penting dari masa ke masa terjadi pada hari Jumat.
Secara khusus, Allah SWT juga memberikan kemuliaan hari Jumat kepada umat Nabi Muhammad SAW, yakni kewajiban sholat Jumat. Meski bertajuk sholat fardhu, namun sholat Jumat juga banyak sekali mengandung keutaamaan yang sayang jika ditinggalkan.
Mengutip laman NU, terdapat beberapa aktivitas ibadah yang secara khusus dianjurkan oleh syariat pada hari Jumat. Sebab itu, hari Jumat disebut pula dengan hari ibadah.
Di antara amaliyah yang dianjurkan untuk dilakukan adalah mandi Jumat. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW:
مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ
“Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya”. (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).
Jumhur ulama menyimpulkan hukum mandi Jumat adalah sunah baik untuk orang yang hendak melaksanakan sholat Jumat maupun yang tidak berkewajiban. Karena itu, amaliyah ini berlaku bagi laki-laki, anak kecil, perempuan, dan musafir yang hendak melaksanakan sholat Jumat, walaupun Jumat tidak diwajibkan baginya.
Di bawah ini akan dijelaskan tata cara dan niat mandi Jumat, termasuk waktunya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.