Bupati Kuningan Masuk 10 Besar Terbaik Anugerah Kebudayaan PWI – HPN 2023

Bupati Kuningan Masuk 10 Besar Terbaik Anugerah Kebudayaan PWI – HPN 2023
Editor: Malda Teras Kuningan —Rabu, 4 Januari 2023 09:17 WIB

Terasjabar.id - Kuningan | Tahapan penilaian Anugerah Kebudayaan (AK) PWI Pusat 2023, usai babak penyisihan proposal dan video dari bupati/walikota se Indonesia. PWI Pusat memutuskan terpilih sepuluh terbaik termasuk Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama. Selasa (3/1/2022) dilakukan pembukaan oleh ketua PWI Pusat dan pengambilan nomor urut babak presentasi/ ekspose yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 4 Januari 2022.

Anugerah Kebudayaan (AK) PWI Pusat ke-5 pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, kita ingin mengapresiasi sosok para bupati/wali kota yang sukses menginovasi pangan, sandang dan papan, berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global. Menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari. 3/01/2023.

Gambar

Atal Menerangkan, Sebagai bangsa yang besar, kita ingin bangsa ini benar-benar berswasembada pangan sehingga tidak bergantung import. Sandangnya berkepribadian dan tidak sekedar menutupi aurat. Dan papannya, tempat tinggalnya, langgam arsitekturnya selaras dengan alam dan lingkungan tropis yang berkelimpahan cahaya matahari. Ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Pelaksana AK PWI Yusuf Susilo Hartono, dan Ketua Panitia HPN 2023 Mirza Zulhadi. Sedangkan di pihak media, selain wartawan ibu kota, hadir pula para wartawan daerah. Termasuk wartawan pengurus PWI Provinsi/ Kabupaten/Kota yang mengiringi 10 bupati/wali kota peserta babak presentasi AK – PWI 2023.

Ketua Pelaksana AK-PWI Yusuf Susilo Hartono menambahkan, kondisi pangan, sandang, dan papan kita hari ini sesungguhnya sedang tidak baik-baik saja. Sehingga membutuhkan berbagai inovasi di lapangan, dari hulu hingga hilir, utamanya di tingkat lokal. Salah satu aktor inovasi penting di sana adalah para kepala daerah, dalam hal ini para bupati dan wali kota yang mempunyai visi kebudayaan dan literasi informasi (media).

Mengacu tema “Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan”, Tim Juri AK-PWI yang terdiri dari para wartawan senior, pelaku dan pengamat seni-budaya, dosen — Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S.Depari, dan Yusuf Susilo Hartono telah memilih 10 bupati/ wali kota yang maju pada babak presentasi di Jakarta, 3-4 Januari 2023.

Gambar

Ke-10 kepala daerah tersebut, masing-masing Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama : ” Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan”; Bupati Sleman, DI Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengangkat sub-tema: “Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal”; Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi : “Dandan Omah, Ben Apik Rek”; Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution : “Digitalisasi Produk Sandang”; Bupati Malang, Jawa Timur, Muhammad Sanusi : “Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal”; Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona : ” Sulam Jelujur : Dari Pesawaran untuk Mancanegara”; Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan : “Kepala Inhil yang Membudaya”; Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman : “Strategi Kebudayaan dalam Menjaga Hutan sebagai Ketahanan Pangan”; Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya : “Gerakan Cetak Sawah Mandiri”; dan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik : Inovasi Kopra Putih di Halmahera Selatan.”

Babak presentasi ini, akan menentukan terpilih atau tidaknya bupati/wali kota tersebut menerima penghargaan Trofi Abyakta pada puncak perayaan HPN di Medan, 9 Februari 2023. Sudah menjadi tradisi, setiap puncak HPN selalu dihadiri presiden, menteri, para duta besar dan tokoh-tokoh pers.

(H. Aboy)

Bupati Kuningan PWI HPN Anugerah Kebudayaan H Acep Purnama


Loading...