AirNav Bandara Ngurah Rai Sebut Tidak Ada Penolakan Terhadap Jetstar yang Ingin Mendarat, Dia Minta RTB

AirNav Bandara Ngurah Rai Sebut Tidak Ada Penolakan Terhadap Jetstar yang Ingin Mendarat, Dia Minta RTB
VOI
Editor: Malda Hot News —Kamis, 29 Desember 2022 14:22 WIB

Terasjabar.id - Manajer Perencanaan Evaluasi dan Operasi AirNav Bandara Ngurah Rai, Partoyo, menyatakan tidak ada penolakan terhadap pesawat maskapai Jetsar yang terbang dari Melbourne, Australia. Menurutnya, pesawat JQ35 itu gagal mendarat di Bali lantaran pihak maskapai meminta untuk return to base (RTB) alias putar balik.


"Itu RTB dia return to base dari Melbourne ke Bali dari sisi kami, kalau return to base dia itu kembali ke negara karena alasan operasional itu yang kami terima dari pihak Jetstar jadi lebih ke maskapai," ujar Partoyo, dilansir detikBali, Kamis (29/12/2022).

Partoyo pun menegaskan informasi bahwa bandara Bali menolak kedatangan airline tersebut salah besar. Dia mengaku mendapat informasi bahwa pihak Jetstar meminta return to base tak lama setelah pesawat itu lepas landas.


"Masalah penolakan Bali tidak pernah ada penolakan untuk penerbangan secara umum kita terima, secara slotnya terpenuhi tapi slot itu ada pembatasan. Kemarin itu slotnya ada kok cuma yaitu mereka RTB. Apakah alasannya karena pergantian pesawat itu pihak air line yang lebih tahu," tuturnya.

Partoyo justru mengaku senang jika maskapai tersebut dapat tiba di Bali karena akan mendatangkan benefit bagi Indonesia dan khususnya Bali.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Jetstar dari Melbourne, Australia, ke Bali terpaksa putar balik. Maskapai Jetstar mengaku pesawatnya terpaksa kembali ke Melbourne lantaran tidak diizinkan mendarat di Denpasar, Bali, buntut adanya miskomunikasi terkait pergantian pesawat ke jenis yang lebih besar. Sang pilot pun baru mendapatkan informasi itu saat sudah di udara dan hampir tiba di Bali.

"Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan. Sayangnya, karena miskomunikasi, pertukaran pesawat tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Segera setelah kami mengetahuinya, penerbangan kembali ke Melbourne, dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini. Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan dan dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi," jelas juru bicara Jetstar pada hari Rabu (28/12).


Baca artikel detiknews, "AirNav Bantah Tolak Jetstar Mendarat di Bali: Dia Minta Return To Base" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6487535/airnav-bantah-tolak-jetstar-mendarat-di-bali-dia-minta-return-to-base.

Bandara Ngurah Rai AirNav Viral Jetstar RTB


Loading...