Ada Tenda Sakinah Untuk Pasutri Korban Gempa Cianjur Melakukan Aktivitas Malam, Pakar Seks Anggap Wajar

Ada Tenda Sakinah Untuk Pasutri Korban Gempa Cianjur  Melakukan Aktivitas Malam, Pakar Seks Anggap Wajar
IN-indonesia.com : Media
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 3 Desember 2022 10:11 WIB

Terasjabar.id - Ada Tenda Sakinah Untuk Pasutri Korban Gempa Cianjur  Melakukan Aktivitas Malam, Pakar Seks Anggap Wajar 

Belakangan ini, netizen berbondong-bondong menyoroti 'tenda sakinah', yakni tenda yang dibuat untuk pasutri korban gempa bumi Cianjur memenuhi kebutuhan seksnya. Tenda tersebut digagas oleh Feri R Firdaus, diperuntukkan pasutri yang terganggu dalam memenuhi kebutuhan biologisnya.

Pakar seks dan dosen psikologi dari Universitas Indonesia Dian Wisnuwardhani, M.Psi, menjelaskan, keberadaan tenda sakinah sebagai tempat pasutri korban gempa Cianjur sebenarnya adalah hal wajar. Pasalnya, kebutuhan akan seks adalah hal manusiawi. Justru dengan diadakannya tempat khusus berhubungan seks, para korban yang sudah memiliki suami atau istri bisa difasilitasi tempat untuk relaksasi dan rekreasi.

"Salah satu bentuk relaksasi adalah melakukan hubungan seksual sebetulnya. Dikatakan relaksasi itu sebetulnya adalah kalau kita mengalami kejenuhan dalam keseharian kita, terus kita punya pasangan, nah itu sebetulnya melakukan hubungan seksual bisa menjadi cara untuk mengurangi kondisi yang tidak nyaman," jelas Dian pada detikcom, Jumat (2/12/2022).

"Jadi tentunya sudah mereka rumahnya hancur, mungkin mereka juga kehilangan pekerjaan dan sebagainya, perlu membetulkan rumah, tingkat stresnya tentunya meningkat. Kesejahteraan mereka sebagai manusia mengalami gangguan, mengalami kondisi tidak nyaman," imbuhnya.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, kebutuhan utama manusia yang perlu dipenuhi adalah makanan dan minuman. Menyusul itu, kebutuhan manusia untuk berelasi juga perlu dipenuhi. Dalam hubungan suami-istri, kebutuhan tersebut dipenuhinya salah satunya dengan melakukan hubungan intim.

"(Memenuhi kebutuhan seks di area korban bencana) tentu wajar, karena itu menjadi kebutuhan dasar manusia juga melakukan hubungan seksual itu," tegas Dian lebih lanjut.

"Ya, wajar. Itu kan nggak cuma di tempat seperti itu bisa dilakukan. Mereka diberikan tempat seperti itu justru sangat baik. Karena menyalurkan kebutuhan mereka yang sudah punya pasangan. Seperti setahu saya di penjara juga ada tempatnya," sambungnya.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, tidak terpenuhinya kebutuhan pasutri akan seks justru bisa memicu kondisi seperti stres dan emosi. Layaknya kebutuhan akan makan-minum tidak terpenuhi, akan muncul efek pada psikis dan fisik seseorang.

"Kalau tidak tersalurkan, bisa sampai ke situ (rentan stres dan rentan marah). Kita bilangnya, karena kebutuhan tidak tersalurkan, bayangkan kita mau makan tapi kita nggak bisa makan. Kita stres kan jadinya. 'Aduh gila kelaparan nih nggak bisa konsentrasi'. Sama, kalau kita ingin melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang resmi kita sebagai seorang istri atau suami, kita nggak bisa melakukan tentunya kita akan merasa tidak nyaman," jelasnya.

"Tidak nyaman itu bisa meningkatkan emosi. Jadi mudah tersinggung, kurang konsentrasi, membayangkan hal-hal yang mungkin bisa meningkatkan gairah seksualnya. Jadi dalam tanda kutip 'bilik sakinah' itu supaya terlampiaskan kebutuhan mereka untuk melakukan hubungan seksual terpenuhi," pungkas Dian.


Baca artikel detikHealth, "Heboh Tenda Sakinah Tempat Seks Pasutri Korban Gempa Cianjur, Ini Kata Psikolog" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6440356/heboh-tenda-sakinah-tempat-seks-pasutri-korban-gempa-cianjur-ini-kata-psikolog.

Gempa Cianjur Viral BPBD Cianjur Ridwan Kamil Gempa Sukabumi 88 Kali gempa Listrik Sinyal Rumah Rusak Video cianjur Tenda Sakinah Viral Pasutri


Loading...