Keterlaluan, Banyak Rumah Sakit di Indonesia Tolak Pasien Corona

Keterlaluan, Banyak Rumah Sakit di Indonesia Tolak Pasien Corona
Foto: YouTube
Editor: Admin Teras Seleb —Kamis, 19 Maret 2020 09:20 WIB

Terasjabar.id - Deddy Corbuzier baru saja mengunggah konten terbaru di  kanal YouTube-nya. 

Kali ini, dia mengundang juru bicara pemerintahan Indonesia untuk penanganan Covid-19 yaitu Achmad Yurianto yang akrab disapa Yuri.   

Dilansir dari Insertlive.com, banyak isu dibahas oleh Deddy Corbuzier dan Achmad Yurianto, salah satunya mengenai pasien Covid-19 yang ditolak oleh rumah sakit. 

Percakapan Deddy dan Yuri ini pun menguak fakta yang mengejutkan.

Achmad mengatakan ada beberapa rumah sakit yang tidak mau menerima pasien Covid-19 karena takut memengaruhi jumlah pasien yang berobat.

Singkatnya, Yuri menyimpulkan rumah sakit khawatir menerima pasien Covid-19 bisa berdampak buruk pada bisnis. 




"Kan sebenarnya tidak ada yang khusus hanya dipisahkan saja dengan pasien lainnya, tapi sekarang kan banyak rumah sakit yang enggak mau publik tahu kalau dia merawat Covid-19 ini. Ya kalau enggak, nanti banyak orang yang enggak datang lagi ke rumah sakit itu," ucap Achmad Yurianto, di YouTube Deddy Corbuzier.

Kemudian, Yuri menambahkan inilah sebab mengapa setiap ada pengumuman tentang pasien Covid-19, ia tidak pernah menyebutkan nama rumah sakitnya.

"Ya kan saya memang tidak pernah menyebutkan nama rumah sakit selain RS Persahabatan dan Sulianti Saroso. Karena, ya nasib mereka menjadi rujukan," bebernya lagi.

Ketika ditanya apakah rumah sakit ini akan mendapatkan sanksi atau tidak karena menolak pasien Covid-19, Yuri mengatakan bakal mendiskusikan hal tersebut dengan asosiasi rumah sakit di Indonesia.

"Kita akan komunikasikan dengan asosiasi rumah sakit, karena ada asosiasinya kan. Silakan beri kartu kuning, kalau masih anu ya silakan kartu merah." pungkasnya.

Keterlaluan Banyak Rumah Sakit di Indonesia Tolak Pasien Corona Deddy Corbuzier Achmad Yurianto Covid-19


Loading...