Sebelum Jasad Delis Ditemukan di Gorong-gorong di Tasikmalaya, Wati Tak Menduga Anaknya Bertemu BR

Sebelum Jasad Delis Ditemukan di Gorong-gorong di Tasikmalaya, Wati Tak Menduga Anaknya Bertemu BR
TribunJabar.id/Firman Suryaman Wati Candrawati (46) syok saat tahu siapa pembunuh anaknya, Delis Sulistiana (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 29 Februari 2020 17:41 WIB

Terasjabar.id - Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis Sulistina, ternyata sama sekali tak menduga bahwa pada Delis pernah menemui ayahnya, BR (45).

Pertemuan anak dan ayah tanpa sepengetahuan sang ibu tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2020) sore, Delis Sulistina pulang sekolah.

Pertemuan itu berujung tragedi, Delis Sulistina yang adalah siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, itu tewas di tangan ayah kandungnya.

Jasadnya gadis itu ditemukan di gorong-gorong di depan SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.

"Saya tidak tahu Delis menemui ayahnya. Padahal, selama bertahun-tahun, dia tidak pernah punya keinginan menemui ayahnya," kata Wati Candrawati saat ditemui di rumahnya di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Sabtu (29/2/2020).

Delis, kata Wati, tidak memiliki rasa simpati kepada BR karena memang tak ikut mengurus sehingga hubungan keduanya cukup renggang.

Wati dan BR memang sudah sekitar 10 tahun bercerai. Delis, sejak usia TK, dan adiknya dibesarkan oleh Wati.

"Delis tidak bilang-bilang mau menemui ayahnya. Kalau bilang dulu pasti akan saya antar," kata Wati yang bicara yang terpotong-potong.

Ia mengaku perasaannya masih perih ditinggal Delis terlebih kematian Delis karena ulah ayah kandungnya sendiri.

Delis tewas ditangan BR di sebuah rumah kosong tak jauh dari tempat kerja BR di Jalan Laswi, Kamis (23/1/2020) sore.

Saat itu, Delis Sulistina meminta biaya study tour sebesar Rp 400.000. BR hanya punya Rp 300.000, itupun yang Rp 100.000 dapat pinjaman dari majikannya.

Delis yang terus merengek meminta dipenuhi Rp 400.000 membuat BR kesal dan puncaknya ia tega mencekik leher Delis Sulistina hingga anaknya meninggal karena kehabisan nafas.

Malam harinya BR kemudian, memasukkan jasad Delis Sulistina ke dalam gorong-gorong depan sekolahnya di Jalan Cilembang, dan baru ditemukan oleh warga Senin (27/1/2020) sore setelah tercium bau tak sedap.

Wati mengungkapkan, sebelum nekat meminta uang kepada ayahnya, Delis Sulistina meminta uang pada dirinya. Namun ia pun kebetulan belum punya.

Ia berjanji kepada Delis Sulistina untuk memenuhi permintaan anaknya sebelum study tour dilaksanakan.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, selama ini Wati jualan lontong yang dibuatnya sendiri bersama Aah (64), ibu kandungnya.

"Saya sebenarnya sudah bilang pada Delis bahwa sebelum pelaksanaan study tour, uang pasti ada. Saya masih memendam penasaran, kenapa Delis akhirnya meminta kepada ayahnya. Padahal selama ini tidak pernah seperti itu," ujar Wati. (Tribunjabar.id)




Tasikmalaya Gorong Gorong Ayah Delis SMPN 6 ABG Wati Ayah Kandung Pembunuhan


Loading...