Lionel Messi Menangis Saat Momen Mengheningkan Cipta Untuk Tragedi Kanjuruhan Sebelum Laga Lawan Benfica Tadi Malam

Lionel Messi Menangis Saat Momen Mengheningkan Cipta Untuk Tragedi Kanjuruhan Sebelum Laga Lawan Benfica Tadi Malam
Istimewa Viral momentum tetesan air mata Lionel Messi Pemain PSG dalam momentum Keep and Silince soal Tragedi Kanjuruhan. Momentum Tetesan Air Mata Lionel Messi
Editor: Malda Sport Style —Kamis, 6 Oktober 2022 09:36 WIB

Terasjabar.id - Viral momentum tetesan air mata Lionel Messi Pemain PSG dalam momentum Keep and Silince soal Tragedi Kanjuruhan.

Diketahui PSG Paris Saint-Germain bertemu dengan Benfica dalam ajang Liga Champions pada Kamis (6/10/2022) dini hari.

Sebelum memulai pertandingan seluruh tim baik Benfica dan PSG menggelar Keep and Silince mengenang Tragedi Kanjuruhan.

Hal ini juga sesuai dengan instruksi UEFA yang menyampaikan duka yang mendalam terhadap insiden tragis tersebut. Kepolisian mencatat ada 125 orang yang meninggal dunia.

"UEFA hari ini mengumumkan bahwa mengheningkan cipta akan diadakan sebelum kick-off untuk mengenang para korban peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia,” tulis dalam keterangan itu.

Kemudian momentum itu dilakukan oleh seluruh tim termasuk Benfica dan PSG yang bertanding pada Kamis (6/10/2022) dini hari tadi.

Dalam momentum Keep and Silince itu nampak seluruh pemain dengan khidmat mengheningkan cipta, termasuk pemain bintang Lionel Messi.

Bahkan sang bintang itu nampak sesekali meneteskan air mata, sebagai bentuk rasa sedih atas tragedi kemanusiaan di sepakbola.

Sementara itu diketahui dalam laga Benfica vs PSG berakhir dengan skor 1-1. Gol kedua tim dicetak oleh Messi menit 22 dan pemain Benfica Pereira menit 42.


Presiden Jokowi Perintahkan Pidanakan yang Bertanggung Tragedi Kanjuruhan

Presiden Jokowi memerintahkan agar tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania di Malang, diusut tuntas. 

Hal tersebut dia sampaikan, saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Rabu (5/10/2022).

"Kenapa kami bentuk tim pencari fakta independen, karena kami ingin kasus ini diusut tuntas, gak ada yang ditutup tutupi," ucapnya.

Jokowi meminta, siapapun yang bersalah dalam tragedi Kanjuruhan, harus diberi sanksi dan dipidana. 

Sebab, insiden yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya ini menelan korban hingga ratusan jiwa.

Hal ini merupakan duka yang cukup kelam bagi persepakbolaan Indonesia dan dunia.

"Saya mengetahui situasi di malam pertandingan kemarin. Saya ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini, agar ke depan dapat solusi terbaik," ujarnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi memberikan batas waktu secepatnya, kepada tim pencari fakta independen yang diketuai oleh Menko Polhukam, Mahfud MD untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Sudah disampaikan oleh Menkopolhukam, bahwa prosesnya satu bulan. Tapi kami minta secepatnya, karena barangnya kelihatan semua. Biar tim pencari fakta independen yang melihat," tandasnya. (Rifky Edgar/ Suryamalang)



Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Tetes Air Mata Lionel Messi Jatuh Saat Keep and Silince Tragedi Kanjuruhan dalam Laga PSG vs Benfica, https://mataraman.tribunnews.com/2022/10/06/tetes-air-mata-lionel-messi-jatuh-saat-keep-and-silince-tragedi-kanjuruhan-dalam-laga-psg-vs-benfica?page=all.

Arema Kanjuruhan Persebaya Derby Jatim viral Surabaya BRI Liga 1 Jawa Timur Aremania pray for kanjuruhan Gas Air Mata PSG Benfica Keep and Silince Messi


Loading...