Oknum Guru Ngaji di Bogor Cabuli 5 Murid, Berikut Fakta Lengkapnya, Tetangga Cerita Sosok Pelaku

Oknum Guru Ngaji di Bogor Cabuli 5 Murid, Berikut Fakta Lengkapnya, Tetangga Cerita Sosok Pelaku
Tribunnews.com
Editor: Malda Teras Viral —Sabtu, 22 Januari 2022 11:17 WIB

Terasjabar.id - Warga tak habis pikir mendapati perilaku pria yang sehari-hari disapa ustad ini.

Sebabnya, ia dan istri selama ini dikenal sebagai orang yang sangat baik.

Seorang guru ngaji di Kampung Gunung Leutik, Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diduga melakukan pencabulan terhadap lima orang anak muridnya.

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, oknum guru ngaji itu diketahui berinisial ES (37).

Kasus ini terungkap setelah satu di antara korban pencabulan curhat kepada keluarganya.

Korban bercerita apa yang dialami ketika bersama pelaku.

Akibatnya, warga yang mengetahui perbuatan ES langsung geram dan kesal terhadap oknum guru ngaji tersebut.

Warga sempat mendatangi kediaman pelaku hingga mendesak ES mengakui perbuatan bejatnya.

Namun, ES yang sempat membantah akhirnya mengakui perbuatannya seusai didesak warga.


Lantas, seperti apa fakta selengkapnya dari kasus oknum guru ngaji diduga cabuli lima anak ini?

Awal Terungkap hingga Sosok Pelaku

1. Awal Terungkap

Kepala Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Muhammad Jai mengatakan, terungkapnya kasus tersebut setelah salah satu korban curhat kepada keluarganya.

Korban bercerita apa yang dialami ketika bersama pelaku.

"Iya curhat dia. Kemudian lapor ke RT dan ke RW kemudian sambung ke saya," bebernya, Kamis (20/1/2022).

Menurutnya, bahwa guru ngaji tersebut, melakukan pencabulan dengan meraba hingga mencium korban.

"Mereka mendapatkan laporan bahwa salah seorang anak didik telah dicium dan diraba oleh sang guru ngaji yang berinisial ES (37)," ungkapnya.

2.  Awalnya Pelaku Tak Ngaku

Dugaan kasus pencabulan yang dilakukan seorang guru ngaji di Kampung Gunung Leutik, Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, telah dilimpahkan ke unit PPA Polres Bogor.

Kepala Desa Situ Daun, Muhamad Jai menegaskan akan mengawal kasus dugaan pencabulan tersebut hingga tuntas.

"Saat ini dugaan kasus pencabulan ini masuk unit PPA Polres Bogor," ujarnya, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (20/1/2022).

Lebih lanjut, Jai mengaku saat ini tengah mendampingi korban untuk dimintai keterangan secara mendetail.

"Saya saat ini juga masih di Polres Bogor, saya akan mengawal dan memberikan pendampingan kepada para korban," tegasnya.

Terkait upaya menghilangkan trauma pada korban, Jai menegaskan bahwa saat ini pihaknya akan terlebih dahulu fokus mengawal kasus tersebut.

"Untuk sementara, karena masih berproses saya melakukan pendampingan aja," ungkapnya.

Sementara itu, dalam kasus dugaan pencabulan tersebut, oknum guru ngaji diketahui melakukan perbuatan asusila kepada lima anak muridnya.

Jumlah korban terungkap, usai warga melakukan perusakan terhadap rumah guru ngaji, Rabu (19/1/2022), malam.

Dede (27) warga sekitar menceritakan, malam itu warga kesal dengan ulah pelaku yang melakukan pencabulan pada anak didiknya.

“Awalnya ia tidak mengaku, namun setelah warga mendesak pelaku akhirnya mau mengakui perbuatanya," ujar Dede.

3. Korbannya Anak-anak

Warga Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan kasus seorang guru ngaji yang melakukan pencabulan terhadap lima orang anak.

Kepala Desa Situ Daun, Muhammad Jai membenarkan oknum guru ngaji tersebut melakukan pencabulan dalam bentuk fisik.

Jai menambahkan, korban perbuatan asusila oknum guru ngaji tersebut rata-rata usianya masih di bawah umur.

"Korban pencabulan oleh guru ngaji tersebut, rata-rata usia 9 tahun, saat ini guru ngaji tengah menjalani pemeriksaan pihak Polres Bogor," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui sambungan telepon, Kamis (20/1/2022).

Lebih lanjut, Jai memaparkan bahwa jumlah korban bisa bertambah mengingat dia memiliki jumlah murid yang cukup banyak.

"Kemungkinan bertambah satu atau dua. Karena pengajian muridnya pasti sekira 30 orang lebih. Saat ini yang baru melapor 5 orang," jelasnya.

Terkait identitas guru ngaji, Jai membeberkan, dia merupakan warga pendatang yang menetap di wilayahnya.

"Dia pendatang dari Cihideung Udik. Tapi, domisili di sini sudah 20 tahun," katanya.

Namun begitu, Jai belum mengetahui motif yang dilakukan guru ngaji tersebut.

"Motif sementara kurang tahu. Ini masih diperiksa terus. Nanti dikabari lagi," tutupnya.

Baca juga: Berniat Merampok, 2 Pria di Banyuasin Justru Rudapaksa Nenek-nenek: Ingin Mencoba

4. Kades Siap Kawal Kasus

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada oknum guru ngaji yang terduga melakukan pencabulan terhadap 5 orang warganya, Kepala Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Muhammad Jai mengatakan akan mengikuti sesuai prosedur yang berlaku.

"Ya tentunya kita mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Kita ikuti saja," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (21/1/2022).

Bukan tanpa sebab, dia menjelaskan hal tersebut lantaran kasus ini sudah ditangani langsung oleh pihak Polres Bogor.

"Sekarang juga kan udah ditangani langsung. Jadi apapun yang diberikan oleh Polres Bogor kita akan mengikutinya bagaimana. Saat ini pun laporan perkembangan terakhir sudah dilakukan visum," jelasnya.

Sementara itu, disinggung soal kekondusifan warga nantinya, Jai pastikan seluruh masyarakatnya sudah terkendali.

"Seluruh masyarakat sudah saya imbau. Khususnya yang didekat rumahnya. Saat inipun sudah aman dan kondusif," tutupnya.

5. Sosok Pelaku

Di sisi lain, tetangga mengungkap sosok ES.

Selain menjadi pengajar ngaji, ES ternyata juga bekerja serabutan.

"Ustad mah ustad dipanggilnya. Kerjanya serabutan, kadang jadi kuli bangunan juga sana sini," ujar tetangga ES saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (21/1/2022) disekitar rumah pelaku.

Dari pekerjaannya yang serabutan tersebut, imbuhnya, dia bergantian mengajar ngaji dengan sang istri.

"Iya sibuk kalau dia. Karena kan pulangnya juga ga nentu. Malah yang sering aktif mah istrinya. Si bapanya ngajar ngajinya habis isya," katanya.

Meski begitu, Sarni mengaku bahwa sosok ES merupakan sosok yang sangat baik.

"Baik ko. Kalau ngajar ngajinya juga sabar," kata dia

Menurutnya, pelaku ES juga dikenal baik dengan lingkungan sekitar dan bergaul dengan warga.

"Kalau ketemu juga supa nyapa. Suka nawarin makanan juga kalau disini. Istrinya juga baik banget," jelasnya.

Meski begitu, ia tak menyangka jika ES tega melakukan aksi biadab kepada sejumlah anak muridnya sendiri.

"Kalau benar mungkin pak ustad lagi dicoba musibah," tutupnya. (TribunWow.com)



Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Oknum Guru Ngaji di Bogor Cabuli 5 Murid, Berikut Fakta Lengkapnya, Tetangga Cerita Sosok Pelaku, https://jateng.tribunnews.com/2022/01/22/oknum-guru-ngaji-di-bogor-cabuli-5-murid-berikut-fakta-lengkapnya-tetangga-cerita-sosok-pelaku?page=all.

Guru Ngaji Viral Bogor Pencabulan Pelaku ES Viral


Loading...