Polres Surakarta Pantau Kawasan Prostitusi 24 Jam Pakai Drone

Polres Surakarta Pantau Kawasan Prostitusi 24 Jam Pakai Drone
(Merdeka.com/arie sunaryo : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 9 Maret 2021 14:19 WIB

Terasjabar.id - Polresta Surakarta bersama Pemerintah Kota, terus berupaya memberantas penyakit masyarakat (pekat), khususnya prostitusi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Selama lebih dari sepekan, puluhan pekerja seks komersial (PSK) diamankan dan dikirim ke panti sosial.

Tak mau dibilang setengah-setengah, Polresta terus berupaya meningkatkan pengawasan di kedua wilayah. Cara unik dilakukan jajaran Polresta Surakarta untuk memantau situasi di kedua kawasan rawan prostitusi, penyakit masyarakat dan kerumunan.

Banyaknya PSK liar, penjualan miras ilegal dan perjudian membuat pihak Polresta Surakarta memberikan perhatian lebih di kawasan ini. Pemantauan dan penindakan pelaku prostitusi di kawasan ini memanfaatkan teknologi terbaru, yaitu drone.

FOLLOW JUGA : 

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penempatan drone dilakukan untuk mendeteksi keberadaan PSK liar di kawasan ini.

"Ini kami lakukan untuk mempermudah memantau keberadaan para PSK liar dan melakukan penangkapan oleh Tim Tindak Pekat Polresta Surakarta ," ujar, Selasa (9/3).

Selain memantau keberadaan PSK liar di kawasan tersebut, lanjut Ade, drone milik Humas Polresta Surakarta ini juga memantau potensi kerumunan di 2 daerah padat ini. "Saat ini kami harus memanfaatkan teknologi untuk mempermudah operasional Polresta Surakarta," katanya.

Operator drone, dikatakannya, akan menghubungi Tim Tindak apabila ditemukan PSK liar, pelaku pekat dan kerumunan warga.

Disadur dair Merdeka.com 

Polresta Surakarta Pandemi Covid-19 Pekat Kecamatan Banjarsari


Loading...