TERASJABAR.ID – Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta semua elemen masyarakat dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Menurutnya, permasalahan banjir yang sudah puluhan tahun menerjang Kecamatan Dayeuhkolot hanya dapat diselesaikan dengan adanya kerjasama dengan semua pihak atau kolaborasi pentahelix.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dadang Supriatna saat mengunjungi salah satu pabrik di kawasan Dayeuhkolot bersama Camat Dayeuhkolot Asep Supriadi dan Camat Bojongsoang Kankan Taufik, Jum’at (21/11/2025).
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua Sinergi Pentahelix Penanganan Banjir Dayeuhkolot Tri Rahmanto, Kepala Desa Tegalluar Galih Hendrawan serta owner PT Daliatex Dayeuhkolot.
“Urusan banjir bukan tanggung jawab pemerintah saja, masyarakat dan pengusaha juga harus peduli dan ikut berkontribusi menyelesaikan banjir ini,” ujar Bupati Dadang Supriatna didampingi Camat Dayeuhkolot saat mengunjungi PT Daliatex Dayeuhkolot.
“Kalau banjir kan bukan hanya masyarakat yang merasakan. Perusahaan-perusahaan juga kena dampaknya,” tambah Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.
Oleh karena itu, Kang DS mengajak semua pihak dan stakeholder untuk ikut terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan banjir di Dayeuhkolot dalam konsep kolaborasi pentahelix.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Pemkab Bandung dalam menyelesaikan banjir Dayeuhkolot, Kang DS menyebut pihaknya telah membentuk Panitia Pentahelix Percepatan Penanganan Banjir Dayeuhkolot yang diketuai tokoh masyarakat Dayeuhkolot, Tri Rahmanto.
Panitia Pentahelix ini, lanjut Bupati Bedas, berisi berbagai elemen mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha (swasta), masyarakat dan komunitas serta media.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, kami optimistis Panitia Pentahelix ini akan mampu menyelesaikan banjir di Dayeuhkolot. Kita akan membuat sejarah baru dengan menyelesaikan banjir Dayeuhkolot,” tutur Kang DS.















