TERASJABAR.ID – Memed Hermawan (44), penjaring kelelawar (nyaweuy) di kawasan Goa Lalay, Dusun Gunung Tiga, Desa Cintaratu, Kec. Parigi, Kab. Pangandaran, yang dinyatakan hilang sejak Rabu (5/11/2025), ditemukan tewas, dua hari kemudian.
Memed yang biasa dipanggil Raup, warga asal Dusun Sidamukti, Desa Karangkamiri, Kec. Langkaplancar, Kab. Pangandaran ini berhasil ditemukan tim gabungan di dalam goa, dalam keadaan tewas pada Jumat (6/11/2025) siang.
Kapolsek Parigi, AKP Ade Suherman ketika dikonfirmasi mengatakan, kejadian ini pertama kali dilaporkan sekitar pukul 17.00 WIB oleh dua rekan korban, Tarsan (40) dan Iwan (35). Kedua saksi melaporkan bahwa Memed terakhir terlihat siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.
“Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami kecelakaan dengan terpeleset dan jatuh dari tebing gua ke sungai yang mengalir di dalam Gua Lalay,” katanya.

Dugaan ini, kata Ade, diperkuat dengan temuan barang-barang pribadi korban yang masih tertinggal di lokasi, termasuk tas gendong berwarna hitam dan sepasang sandal miliknya.
Ia segera memerintahkan personelnya untuk melakukan pengecekan ke TKP. Tim yang terdiri dari Aipda Eryes Sunandar, Brigadir Dede Krisna, Briptu Widi Nugraha, dibantu Babinsa Desa Salasari dan perangkat desa setempat, segera bergerak menuju lokasi kejadian.
Sebagai bagian dari proses penyelidikan, kepolisian juga telah mengamankan barang bukti milik korban, berupa sepeda motor Yamaha Mio, pakaian, dan tas berwarna hitam. “Keluarga korban yang awalnya cemas kini dapat bernapas lega karena korban telah ditemukan meski sudah meninggal,” ungkap Ade.*

















