Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Jawa Barat Bisa Bangun Industri Alat Kesehatan dan Obat Mandiri

Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Jawa Barat Bisa Bangun Industri Alat Kesehatan dan Obat Mandiri
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 22 Mei 2020 09:55 WIB

Terasjabar.id - Menteri BUMN RI Erick Thohir berharap Jawa Barat dapat membangun kemandirian industri, baik industri alat kesehatan dan obat-obatan, terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Tentu kami pada saat ini dari Kementerian BUMN ingin berpartisipasi kepada bantuan masyarakat Jawa Barat. Kami dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin segera membangun supaya ada kemandirian untuk industri alat kesehatan dan obat obatan," kata Erick di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/2020).

Erick Tohir dan Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/20)
Erick Tohir dan Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/20) (Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam)

Erick mengatakan pihaknya telah membuka road map BUMN dan BUMD agar memiliki fokus masing-masing dan tidak tumpang tindih dalam menentukan fokus subjek yang dikembangkan.

Hal ini berdasarkan urgensi industri kesehatan sebagai prioritas ke depan, selain dari ketahanan energi dan ketahanan pangan.

"Kemarin saya sudah paparan kepada Bapak Presiden juga mengenai bagaimana industri kesehatan ini harus menjadi prioritas ke depan. Salah satunya klasifikasi daripada masing masing urusan BUMN seperti Bio Farma, Indo Farma, Kimia Farma, punya fokus tersendiri," tuturnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dalam kesempatan tersebut menerima bantuan berupa alat kesehatan dari Kementerian BUMN RI menyatakan sejumlah BUMN di Jawa Barat sendiri telah berinovasi dan memproduksi berbagai alat kesehatan, terutama untuk mengatasi Covid-19.

Di Jabar sendiri, Pemerintah Provinsi Jabar juga terus mendorong inovasi dari akademisi, pengusaha, hingga komunitas, di antaranya produksi reagen PCR dari PT Biofarma, ventilator dari PT Dirgantara Indonesia dan Pindad, serta teranyar dua alat tes, Rapid Test 2.0 dan Surface Plasmon Resonance (SPR).

Dalam kesempatan ini diterima bantuan dari Erick Thohir antara lain 7.000 alat rapid test, 20 unit ventilator noninvasive, 38.000 buah coverall, 10.000 pasang sarung tangan medis, 50.000 buah masker bedah, 10.000 buah masker N95, dan 10 ton beras.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyampaikan terimakasih atas bantuan Kementerian BUMN RI. Ia pun mengatakan akan segera menyalurkan bantuan tersebut.

"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan Pak Menteri, ada bantuan kesehatan dan bantuan pangan. Besok lusa langsung dikirim di tanggal libur supaya segera sampai kepada yang membutuhkan, utamanya menjelang hari libur Idulfitri," katanya. (Sam/Tribunjabar.id)


BUMN Erick Thohir PT Garuda Indonesia Persero Perombakan Yenny Wahid Virus Corona PSBB Jawa Barat


Loading...