Tidak Ingin Bentrok Jadwal, MotoGP Tunggu Kalender Hasil Revisi dari Formula 1
Terasjabar.id - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengakui pihaknya masih belum bisa memastikan jadwal MotoGP. Mereka masih menunggu kalender hasil revisi dari Formula 1 (F1).
Kedua ajang balapan itu tengah mengalami penundaan berkepanjangan akibat pandemi virus corona. MotoGP terpaksa menggagalkan delapan seri balap pertama, masing-masing empat sari dibatalkan sisanya ditunda.
Sementara F1 tak bisa menggelar 10 balapan pertamanya, dengan tujuh seri ditunda dan tiga dibatalkan. Situasi tersebut dipastikan bakal membuat agenda balapan di sisa tahun 2020 akan sangat padat.
Melihat hal tersebut, Ezpeleta tak ingin jadwal F1 dan MotoGP bertabrakan.
“Kami masih melihat kalendernya, dan juga menunggu jadwal F1. Akan sulit untuk menggelar banyak ajang dalam waktu yang singkat. Kami mencoba untuk menghindari bentrok dengan F1,” kata Ezpeleta dikutip dari Crash.
Sejauh ini, hanya beberapa sirkuit yang bakal menjadi tuan rumah balapan F1 dan MotoGP, salah satunya adalah Red Bull Ring. F1 berencana menggelar balapan di sirkuit tersebut pada Juli sedangkan MotoGP pada Agustus.
Meski begitu, banyak balapan lain yang diperkirakan bakal mengalami bentrok jika tidak ada komunikasi yang baik. Tentunya Ezpeleta tidak mau jika MotoGP kehilangan penonton, yang lebih memilih F1.
Seperti diketahui, kalender MotoGP musim ini mengalami perubahan akibat pandemi virus corona. GP Qatar, GP Jerman, GP Belanda, dan GP Finlandia secara resmi telah dibatalkan.
Sementara GP Spanyol, GP Prancis, GP Italia, dan GP Catalunya ditunda hingga waktu yang belum dipastikan. Saat ini tersisa 12 seri yang masih tertera sesuai jadwal. Dorna yakin bisa mengadakan lomba 12-16 kali di musim ini.
Disadur dari iNews.id