Berani Rayakan Kelulusan Saat Pandemi, Siswa SMAN 1 Kunto Darussalam Minta Maaf

Berani Rayakan Kelulusan Saat Pandemi, Siswa SMAN 1 Kunto Darussalam Minta Maaf
Istimewa via Kompas.com perayaan kelulusan SMAN 1 Kunto Darussalam
Editor: Malda Hot News —Selasa, 5 Mei 2020 11:00 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah siswa SMAN 1 Kunto Darussalam nekat merayakan kelulusan saat pandemi virus corona.

Mereka yang merayakan berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Foto perayaan tersebut beredar di media sosial.

Hal tersebut disayangkan sebab pihak sekolah sengaja mengumumkan kelulusan secara online agar tidak ada acara kumpul-kumpul.

Para siswa itu dengan bangga berpose sembari mengenakan kaca mata hitam.

Mereka masih berseragam saat berfoto. Seragam mereka dicorat-coret dengan gambar tidak senonoh.

Tak hanya itu, seragam yang mereka kenakan juga sangat ketat.

Dalam foto yang beredar, salah satu siswi mengatakan akan membagikan video perayaan kelulusan mereka melalui vlognya.

Akun Instagram siswi yang menyebarkan foto itu kini sudah tidak ada.

Akibat masalah yang semakin viral, siswi tersebut meminta maaf dan membagikannya di media sosial.

Berikut isi permintaan maaf dari video yang telah beredar.

Di sini kita mau klarifikasi atas masalah yang telah kita perbuat yang lagi viral sekarang tentang kelulusan itu.

Twitter
Twitter ()

Jadi masalahnya itu dari diri kita sendiri yang telah melanggar aturan sekolah.

Baik perilaku, pakaian, gambar yang ada di pakaian tersebut dari diri kami sendiri.

Sebenarnya pihak sekolah tidak membenarkan hal itu tapi diri kami sendiri yang telah membuat hal tersebut menjadi salah.

Jadi kami mohon maaf untuk pihak yang dirugikan, netizen, sekolah, dinas pendidikan. Kami minta maaf

Perilaku Miris

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan bahwa perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

"Ya, benar. Saya juga sudah dapat informasi soal kejadian itu viral di media sosial," kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin.

Kaharudin menjelaskan, kelulusan siswa SMA diumumkan pada Sabtu (2/5/2020) malam.

Menurut dia, kelulusan siswa sengaja diumumkan pada malam hari untuk mengantisipasi siswa melakukan perayaan, seperti konvoi dan corat-coret baju.

"Kelulusan kita umumkan lewat online malam hari supaya tidak ada siswa yang merayakan. Karena dilarang, dan sekarang kan juga ada wabah virus corona," kata Kaharudin.

Tidak Semua Ikut Aksi Konvoi

Namun, dia menyebutkan, perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam pada esok paginya, Minggu (3/5/2020).

Menurut Kaharudin, perayaan kelulusan tidak dilakukan oleh semua siswa, tetapi hanya ada beberapa orang.

"Informasinya hanya beberapa siswa. Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," sebutnya.

Kaharuddin mengaku sangat menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut.

Sebab, dalam kondisi wabah virus corona saat ini, semestinya anak-anak berada di rumah.

"Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir. Kemudian, sekarang suasana Ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu. Melenceng dari tradisi kita. Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi," ucap Kaharudin.

Minta Maaf

Sementara itu, Kaharudin mengatakan bahwa siswa dan siswi tersebut telah dipanggil oleh pihak sekolah hingga berujung permintaan maaf.

Siswa dan siswi membuat pernyataan maaf melalui media sosialnya.

"Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf. Mungkin cukup dua di situ saja. Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti," sebut Kaharudin.

Viralnya foto aksi perayaan kelulusan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam mendapat respons dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kemendikbud melalui akun Twitter-nya mencari informasi terkait nama SMA tersebut.

"Ya, mungkin Kemendikbud juga sudah tahu karena kejadiannya viral di media sosial," pungkas Kaharuddin.(Tribunjabar.id)




Viral Kelulusan SMAN 1 Kunto Darussalam


Loading...