PSSI Sudah Ketok Palu Gaji Minimal Pemain Dampak Pandemi Corona, Persib Putuskan Bayar Gaji Segini

PSSI Sudah Ketok Palu Gaji Minimal Pemain Dampak Pandemi Corona, Persib Putuskan Bayar Gaji Segini
Kolase Tribun Jabar Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar bicara soal gaji pemain Liga 1 2020 ketika dilanda pandemi corona.
Editor: Malda Hot News —Jumat, 10 April 2020 09:35 WIB

Terasjabar.id - Manajemen Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah memutuskan untuk memangkas gaji pemain -nya sebesar 75 persen setelah pandemi corona membuat Liga 1 berhenti.

Artinya, Nick Kuipers dkk hanya akan menerima gaji sebesar 25 persen dari kontrak yang telah ditandatangi sebelumnya.

Hal ini dikatakan Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar yang mengatakan bahwa pemotongan gaji disesuaikan dengan anjuran dari PSSI.

"Ini, kan, kebijakan dari PT (PBB) mengambil keputusan karena sesuai anjuran PSSI. Kalau Persib dibedakan dengan yang lain, pasti nanti jadi kecemburuan dan jadi permasalahan. Takutnya kena sanksi dari PSSI atau bagaimana. Makanya ikuti dulu saja aturan," ujar Umuh melalui sambungan telepon, Rabu (8/4/2020).

Melalui Surat Keputusan pada 27 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bahwa klub dapat membayar gaji pemain maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di kontrak kerja untuk bulan Maret, April, Mei, Juni.

Hal inilah yang menjadi landasan pihak manajamen Persib untuk memotong gaji mereka di tengah pandemi corona.

Umuh menambahkan pemotongan gaji ini tidak berlaku sampai kontrak para pemain selesai.

Umuh menegaskan bahwa pemotongan ini masih tentatif tergantung dari situasi yang akan terjadi.

"Mungkin 2-3 bulan. Sekarang April, terus nanti Mei sampai Juni dicoba dilihat," ucapnya.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar bicara soal nasib dua pemain seleksi asal Brasil, Joel Vinicius dan Wander Luiz.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar bicara soal nasib dua pemain seleksi asal Brasil, Joel Vinicius dan Wander Luiz. (Kolase Tribun Jabar)


Kalo 10 Persen, Kesihan Pemain

Persib Bandung memutuskan untuk mambayar gaji pemainnya sebesar 25 persen akibat Liga 1 yang diberhentikan karena virus corona.

Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub yang tidak menerima pemasukan dari tiket maupun hak siar pertandingan.

PSSI pun sudah mengetok palu kepada para peserta Liga 1 dan Liga 2 agar bisa membayar gaji para pemainnya maksimal 25 persen dari kontrak yang sudah disepakati.

Namun beberapa klub memutuskan untuk membayar gaji pemainnya di bawah 25 persen.

Persita Tanggerang mengonfirmasi bahwa pemainnya hanya akan menerima pembayaran 10 persen.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan bahwa pemberian gaji sebesar 10 persen terlalu kecil bagi para pemain.

"Kalau dia 10 persen berarti dia tidak mengikuti aturan dan tidak manusiawi kalau 10 persen. Ini pun juga keputusan PSSI yang harus 25 persen jadi ikuti saja dulu. Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kan sudah selesai akan menjadi lebih baik," ujar Umuh melalui sambungan telepon, Rabu (8/3/2020).

Pemain Persib Bandung Wander Luiz merayakan golnya ke gawang PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/2/2020). Persib Bandung masih memuncaki klasemen Liga 1 setelah memenangkan pertandingan atas PSS Sleman 2-1.
Pemain Persib Bandung Wander Luiz merayakan golnya ke gawang PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/2/2020). Persib Bandung masih memuncaki klasemen Liga 1 setelah memenangkan pertandingan atas PSS Sleman 2-1. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Umuh akhirnya tak sampai hati jika harus membayar gaji pemain 10 persen saja karena akan banyak resiko yang bisa terjadi.

Salah satu yang dikhawatirkannya adalah pemain tidak puas dan memilih untuk meninggalkan Persib.

"Kalau 10 persen saya khawatir pemainnya malah pada kabur, nanti jadi masalah. Bisa jadi kacau buat tim lain juga," ucapnya.

Official Training Match Arema Vs Persib di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/3/2020).
Official Training Match Arema Vs Persib di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/3/2020). (Tribunjabar.id/Ferdyan)

Chemistry Terancam Buyar

Persib Bandung mengawali Liga 1 2020 dengan sangat baik.

Hal itu terbukti dengan raihan tiga kemenangan di tiga laga awal.

Persib Bandung pada laga perdananya melawan Persela Lamongan pada Minggu (1/3/2020) berhasil menang dengan skor 3-0.

Setelah itu, Persib Bandung berhasil menjungkalkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020), dengan skor 1-2. 

Kemudian di pertandingan ketiga, Persib Bandung berhasil menang tipis 2-1 atas PSS Sleman, Minggu (15/3/2020).

Dengan raihan tersebut, Persib Bandung memuncaki klasemen sementara Liga 1 2020.

Kemudian kompetisi terhenti karena wabah virus corona.

Hampir satu bulan kompetisi terhenti, Bobotoh merindukan penampilan skuat Maung Bandung.

Satu di antaranya adalah Bobotoh yang berprofesi sebagai akademisi, Arlan Siddha.

Menurutnya tren positif yang ditampilkan skuad Maung Bandung untuk musim ini pasti membuat penasaran bobotoh.

Meski merindukan penampilan Persib Bandung, ia mendukung keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020.

"Adanya wabah ini merupakan sebuah force majeure, keputusan operator liga adalah keputusan yang baik mengikuti imbauan pemerintah. Kita harus menghargai karena bagaimanapun kemanusiaan tetap di atas segalanya," ujar Arlan kepada Tribun Jabar, Rabu (8/4/2020).

Menurut Arlan, terhentinya kompetisi akan berdampak pada performa individu pemain Persib Bandung.

Meski pemain masih berlatih di rumah selama kompetisi terhenti, hal itu belum tentu akan mendongkrak performa Persib jika liga dimulai kembali nanti.

Menurut Arlan, sepakbola adalah permainan tim, sehingga peningkatan performa harus melalui latihan kerja sama tim.

"Soal chemistry (kedekatan) dengan pemain yang lain, pasti sulit terbangun lagi beda dengan latihan bersama dan pelatihnya akan mudah kan, jadi mudah-mudahan yang dikhawatirkan tidak terjadi " kata Arlan.

(Tribunjabar.id)


PSSI Pemain Pademi Corona Persib


Loading...