5 Pemain Bek Asing Persib Bandung Terbaik, Mulai Musim 2007 hingga 2020
Terasjabar.id - Persib Bandung telah banyak diperkuat oleh pemain asing yang berposisi bek.
Ada yang bermain luar biasa hingga membuat bobotoh jatuh cinta, adapula yang tak sesuai ekspektasi.
Tribun Jabar mencoba mengkompilasikan deretan bek asing terbaik yang pernah memperkuat Maung Bandung.
Berikut daftarnya:
1. Vladimir Vujovic
Nama Vladimir Vujovic adalah pemain yang akan selalu ada di hati bobotoh. Satu gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 adalah puncak karir bagi seorang Vlado, sapaan akrabnya, di Persib Bandung.
Bahkan namanya layak di sejajarkan dengan legenda Persib lainnya yang berposisi sebagai bek seperti Robby Darwis dan Adeng Hudaya.
Datang ke Persib lewat seleksi, Vlado sukses menarik perhatian Djajang Nurdjaman kala itu yang sedang mencari bek untuk menggantikan pemain asing lainnya, Abanda Herman.
Pemain kelahiran Budva, Montenegro ini bermain untuk Persib selama empat musim. Dia memutuskan untuk meninggalkan Persib pada 2018 setelah pelatih Mario Gomez tak memasukan namannya dalam daftar skuatnya.
2. Nick Kuipers
Boleh dibilang mendatangkan Nick Kuipers untuk menggantikan Bojan Malisic pada pertengahan musim 2019 adalah keputusan tepat. Lini pertahanan yang pada putaran pertama mudah sekali ditembus, langsung berubah sejak kedatangan Nick Kuipers.
Mantan pemain ADO Den Haag, Belanda ini mencatatkan 17 kali penampilan dengan 8 kali cleansheet pada musim tersebut. Sembilan kemenangan bahkan berhasil ia persembahkan bagi Persib Bandung.
Di musim ini, Nick Kuipers berhasil membawa Maung Bandung menang dalam tiga pertandingan berturut-turut. Namun liga dihentikan karena virus corona. catatan manis ini membuat Nick Kuipers semakin menancapkan namanya sebagai bek kelas satu di Liga Indonesia.
3. Bojan Malisic
Datang dengan harapan tinggi karena posisi sebelumnya diisi oleh Vladimir Vujovic, Bojan Malisic sukses merebut hati bobotoh. Pada musim 2018, dia adalah bek yang sangat tangguh mengawal pertahanan Persib.
Pemain asal Serbia ini menjadi andalan Mario Gomez ketika melatih Persib. Bahkan ia mampu membawa Persib menjadi juara paruh musim. Meskipun pada setengah musim lainnya, Bojan Malisic dkk turun prestasinya.
Hal yang paling diingat ketika Bojan Malisic datang adalah jenggotnya yang tebal dan permainannya yang tak kenal kompromi. Namun tentu saja gol ke gawang Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan selalu yang diingat.
Ketika skor sama kuat 2-2 dan pertandingan tampak akan berakhir imbang, situasi tendangan bebas didapat Persib. Bola yang dikirimkan ke dalam kotak penalti Persija Jakarta disambut dengan sundulan Bojan Malisic yang membuat Persib kala itu menang secara dramatis, 3-2.
4. Patricio Jimenez
Tidak seperti bek asing di Indonesia yang lebih mengandalkan power, Patricio Jimenez bertipe pemain stylish. Gayanya yang flamboyan membuat Pato, sapaan akrabnya dicintai oleh banyak bobotoh.
Dia datang pada musim 2007 untuk di tempatkan sebagai libero dalam formasi 3-5-2. Kedatangannya sempat diragukan lantaran pemain asal Chile ini tidak begitu dikenal.
Namun keraguan itu terbayar tuntas setelah Pato sukses mengantarkan Persib menjadi juara paruh musim wilayah barat Liga Indonesia musim 2007. Meskipun gagal membawa Persib juara, Pato adalah pemain yang akan selalu dikenang berkat aksi-aksinya.
Tentu saja salah satu aksi yang paling diingat adalah penalti tanpa melihat. Kejadian ini bahkan sempat masuk dalam rekor dunia dan diakui FIFA.
Ketika itu, Pato yang menjadi eksekutor adu tendangan penalti melawan Persijap Jepara dalam ajang Copa Indonesia menggunakan penutup mata. Aksinya itu sempat tidak diketahui oleh penonton di stadion sebelum akhirnya banyak foto maupun video yang mempublikasikannya.
5. Nyeck Nyobe
Rekan satu tim Patricio Jimenez di musim 2007, Nyeck Nyobe adalah pemain bertahan asal Kamerun. Bertubuh tinggi besar, dia merupakan antitesis dari seorang Patricio Jimenez.
Bek yang memiliki tendang keras ini datang ke Persib dan langsung menjadi idola bobotoh berkat penampilannya. Sebagai pemain, dia terlihat tidak banyak berbicara di lapangan. Namun ketika menghalau serangan lawan, Nyeck Nyobe merupakan pemain yang tak kenal kompromi.
Namun karirnya di Persib hanya bertahan setengah musim saja pada tahun 2007. Ketika itu, Pelatih Persib, Arcan Iurie meminjamkan Nyeck Nyobe ke Persela Lamongan.
Padahal penampilan Nyeck Nyobe kala itu berhasil membawa Persib menjadi juara paruh musim. Usut punya usut, alasan meminjamkan Nyeck Nyobe adalah untuk memberikan tempat kepada Leo Chitescu di lini tengah Maung Bandung.
Arcan Iurie khawatir Persib akan kehilangan tajinya lantaran pemain kuncinya, Eka Ramdani kerap kali bolak balik timnas. Sehingga dia ingin menggantikan peran Eka dengan Leo Chitescu.
Keputusan itu akhirnya membawa malapetaka, sebab Persib yang pada putaran pertama menjadi juara, terjun bebas hingga gagal lolos ke babak 8 besar.
Nyeck Nyobe sempat kembali ke Persib pada musim 2008. Namun penampilannya tidak seimpresif ketika pertama kali datang. Akhirnya satu musim setelahnya, Persib yang ditangani Jaya Hartono tidak memperpanjang kontraknya.(Tribunjabar.id)