Pemakaman Mewah Diminta Sediakan Sedikit Lahan untuk Jenazah Covid-19, Begini Jawabannya

Pemakaman Mewah Diminta Sediakan Sedikit Lahan untuk Jenazah Covid-19, Begini Jawabannya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 7 April 2020 11:34 WIB

Terasjabar.id - Pengelola pemakaman mewah San Diego Hills di wilayah Karawang, menanggapi rencana Pemkab Karawang yang meminta para pengusaha pemakaman mewah memberikan sedikit lahan makamnya untuk jenazah positif Covid-19.

Humas San Diego Hills, Bambang Sulistyo mengaku sejauh ini ia masih menanyakan ke atasannya namun belum ada jawabannya. Namun, secara pribadi, Bambang menyebut Pemkab Karawang baru meminta ke tiga pemakaman, sehingga dia belum mengetahui sudah atau belum menghubungi ke 3 managemen pemakaman tersebut, seperti Al-Azhar, San Diego Hills, dan Taman Lestari Memorial Park.

Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan Tribun Jabar, Pemkab Karawang berencana melobi pengusaha pemakaman mewah yang ada di Karawang terkait penguburan jenazah pasien terpapar corona.

Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, tempat pemakaman yang hendak dilobi di antaranya Al Azhar, Taman Lesari Memorial Park, dan San Diego Hills untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan sedikit lahan pemakamannya untuk memakamkan jenazah pasien positif corona.

"Ya kami lakukan ini (lobi) lantaran sempat muncul penolakan dari warga terhadap jenazah positif corona," katanya, Senin (6/4/2020).

Tak hanya itu, Acep juga mengaku berkoordinasi dengan Kementerian Agama Karawang mengenai pemulasaran jenazah pasien positif corona dengan telah menyiagakan petugas pemulasarannya.

Sementara itu, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyebut jenazah pasien yang terpapar corona tak membahayakan bagi warga sekitar pemakaman.

"Hasil penelitian itu, virus corona tak akan hidup jika inangnya mati. Inang itu dianalogikan yakni si pasien. Jadi, jika pasien positif meninggal ya tidak akan menularkan kepada yang lain," ucap dia.

Proses pemulasaran jenazah, tambah dia, telah dilakukan dengan sangat ketat sesuai standar WHO atau Badan Kesehatan Dunia, serta pemandian jenazahnya pun dilakukan hanya oleh tim tenaga medis khusus yang dilengkapi dengan alat pelindung diri.

"Jenazah pun disemprotkan disinfeksi dan dibungkus gunakan plastik agar tak menular," katanya.

(Tribunjabar.id)


Virus corona Karawang Pemakaman Mewah


Loading...