Pemkab Indramayu Menyiapkan Insentif Atau Penghasilan Tambahan Bagi PAra Tenaga Medis yang Menangani Langsung Pasien Virus Coron a

Pemkab Indramayu Menyiapkan Insentif Atau Penghasilan Tambahan Bagi PAra Tenaga Medis yang Menangani Langsung Pasien Virus Coron a
(tribunjabar/handika rahman : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 6 April 2020 07:37 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan insentif atau penghasilan tambahan bagi para tenaga medis yang menangani langsung pasien virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, intensif yang disiapkan pemerintah itu, yakni sebesar Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta per bulannya.

"Besarannya bervariasi, ada perawat, bidan, dokter, dan lain-lain, range nya berdasarkan kompetensinya," ujar Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Minggu (5/4/2020).

Disampaikan Deden Bonni Koswara, pemberian intensif ini berlaku bagi setiap tenaga medis yang terjun langsung dalam penanganan virus corona.

Termasuk, para tenaga medis yang ada di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Indramayu.

Dirinya berharap dengan adanya pemberian intensif ini bisa menjadi pelecut semangat para tenaga medis dalam berperang melawan virus corona hingga penyebaran virus mematikan tersebut bisa segera mereda.

Selain itu, pihaknya juga terus berupa dalam memenuhi proteksi diri bagi para tenaga medis selama menjalan tugasnya menangani pasien virus corona.

Pemerintah Kabupaten Indramayu bahkan sangat terbuka jika ada masyarakat yang berkenan memberi bantuan APD kepada pemerintah.

"Kita membuka mata hati untuk teman-teman relasi untuk menyumbang APD kepada kita. Kita tidak menerima uang tapi kami menerima APD langsung," ujar dia.

Disadur dari Tribunjabar.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Pemkab Indramayu Deden Bonni Koswara


Loading...