Mahasiswa di Padang Bawa Perempuan Hamil ke Kamar Kontrakannya, Akhirnya Digerebek Pak RT

Mahasiswa di Padang Bawa Perempuan Hamil ke Kamar Kontrakannya, Akhirnya Digerebek Pak RT
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM ILUSTRASI - Situasi saat petugas mau melakukan pengerebekan tempat kos yang menjadi lokasi oknum guru PNS bersama pasangannya yang tak resmi itu, untuk perselingkuh
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 4 April 2020 14:42 WIB

Terasjabar.id - Seorang mahasiswa di Padang digerebek tengah berduaan dengan wanita yang ternyata sedang hamil di kamar kontrakan.

Penggerebekan itu terjadi di kawasan Perumahan Puri Kartika Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang, Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pasangan tersebut digerebek oleh Ketua RT setempat bersama warga lainnya.

Laporan tersebut menyebut bahwa ada mahasiswa yang membawa perempuan masuk ke dalam rumah kontrakannya.

Ia pun mengajak seorang warga untuk mengecek apakah benar laporan itu.

Benar saja, Pak RT menemukan seperti apa yang dilaporkan warganya.

Ia menemukan dua pasangan di rumah itu.

Satu pasangan ditemukan sedang berduaan di dalam kamar.

Ternyata, pasangan yang kepergok di dalam kamar ini bukanlah pasangan suami istri.

Prianya adalah mahasiswa yang mengontrak di rumah itu, sedangkan pasangannya adalah seorang wanita yang tengah hamil.

"Mereka sedang apa (di dalam kamar), kita tak tahu karena pintu kamarnya dikunci. Lalu kami minta mereka untuk ke luar," katanya.

Namun, pasangan ini tidak langsung ke luar. Pasangan ini sedikit lama membuka pintu.

Ia juga mempertanyakan apa yang mereka perbuat di dalam kamar.

"Saat ditanyai, mereka mengatakan kalau wanita yang hamil tersebut hendak bunuh diri, dan mereka melindunginya dengan membawanya ke kontrakan," ujarnya.

Ketua RT menjelaskan, wanita hamil ini istri yang ditinggal oleh suaminya.

"Wanita yang hamil itu menjelaskan kalau ia telah menikah siri. Namun bukan dengan pria yang bersama dengannya saat dipergoki," katanya.

Ia menceritakan, wanita tersebut ditinggalkan oleh suami yang telah menikahinya secara siri.

"Mereka ngakunya masih mahasiswa, namun wanita yang sedang hamil itu bukan mahasiswa," ujarnya.

Sedangkan pasangan lainnya tidak sedang berduaan saat dipergogi.

Laki-lakinya ditemukan di dekat pintu dan wanita lainnya ditemukan sedang berada di kamar yang lain.

Ketua RT menjelaskan, kontrakan tersebut dihuni oleh pihak lelaki yang mengaku sebagai mahasiswa di Kota Padang.

Kedua pria tersebut sudah mengontrak selama delapan bulan.

Syafriadi mengatakan, sebelumnya penghuni kontrakan tersebut juga dilaporkan oleh warga karena menghidupkan suara musik yang sangat keras.

"Namun kembali berulah dengan membawa perempuan ke kontrakannya," ujarnya.

Atas kejadian itu, mereka yang dipergoki disanksi denda, dan membuat perjanjian agar tak mengulangi perbuatannya.

(Tribunjabar.id)


Mahasiswa Padang Hamil Kontrakan RT


Loading...