Sebuah Pengajian Yang dihadiri Ibu - Ibu di Mojokerto Terpaksa Dibubarkan Polisi, Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Korona

Sebuah Pengajian Yang dihadiri Ibu - Ibu di Mojokerto Terpaksa Dibubarkan Polisi, Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Korona
(iNews/Sholahudin : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 30 Maret 2020 11:43 WIB

Terasjabar.id – Sebuah pengajian yang dihadiri ibu-ibu di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) terpaksa dibubarkan polisi. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.

Usai dibubarkan, aparat dari Polsek Sooko terpaksa membawa pemilik rumah dan panitia pengajian ke kantor untuk mengisi surat pernyataan. Isinya untuk tidak menggelar pengajian selama pandemi corona.

Pembubaran pengajian ini terjadi di Desa Blimbing Sari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (28/3/2020). Pengajian ini dihadiri hingga ratusan ibu-ibu.

Sebelum dibubarkan, polisi membacakan maklumat Kapolri tentang larangan untuk berkumpul selama pandemi corona yang melanda seluruh wilayah Indonesia. Selanjutnya para peserta pengajian langsung membubarkan diri.

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby Dapot Hutagalung mengatakan, pembubaran yang dilakukan Polsek Sooko sudah sesuai dengan maklumat Kapolri. Pihak keamanan tidak melarang adanya pengajian, hanya menunda acara kumpul-kumpul selama pandemi corona. Hal ini untuk menghindari penularan virus corona.

“Bukan berarti tidak boleh pengajian, tapi ditunda dulu, sampai wabah virus corona ini dinyatakan selesai oleh pemerintah, maka kita kembali ke kehidupan normal,” katanya. Minggu (29/3/2020) malam.

Feby menambahkan, virus corona ini tidak terlihat. Warga tidak tahu siapa yang menularkan dan siapa yang ditulari. Bahkan ada carier, atau pembawa yang tidak ada indikasi tertentu dalam dirinya, namun dia dapat menularkan ke orang lain.

"Ini yang kami khawatirkan. Makanya tindakan pembubaran pengajian kemarin, tegas terukur. Dan kami lakukan berdasarkan undang-undang dan kemanusiaan,” katanya.

Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona Pengajian Ibu - ibu Jawa Timur


Loading...