Stok Darah PMI Provinsi DKI Jakarta Berkurang Hingga 90 Persen, Dipengaruhi Maraknya Penyebaran Virus Korona

Stok Darah PMI Provinsi DKI Jakarta Berkurang Hingga 90 Persen, Dipengaruhi Maraknya Penyebaran Virus Korona
Ilustrasi (iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 27 Maret 2020 08:32 WIB

Terasjabar.id – Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta berkurang hingga 90 persen. Kondisi tersebut dipengaruhi maraknya penyebaran virus corona (Covid-19).

Wakil Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Ni Ken Ritchie mengatakan, kekurangan stok darah terjadi di 5 wilayah administrasi Jakarta.

"Semua wilayah di Jakarta kurang (stok darah)," ujar Ni Ken di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Dia menuturkan, kekurangan mencakup seluruh golongan darah. Sampai kapan stok darah kembali normal, dia tidak dapat memperkirakan secara pasti.

Menurutnya, sebagian besar donor darah kepada pasien yang mengidap penyakit talasemia. Mereka membutuhkan cepat karena menjalani transfusi darah secara rutin dan sudah terjadwal.

"Pasien rutin transfusi, yaitu yang ada kelainan darah seperti talasemia, pasien kanker yang harus kemoterapi, pasien cuci darah, pasien DBD dan pasien yang akan melahirkan," ucapnya.

Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona PMI Stok Darah Provibsi DKI Jakarta


Loading...