Fabiano Beltrame Jadi Pemain Paling 'Sial' di Skuat Persib Bandung

Fabiano Beltrame Jadi Pemain Paling 'Sial' di Skuat Persib Bandung
Liputan6.com
Editor: Malda Hot Persib —Kamis, 26 Maret 2020 09:36 WIB

Terasjabar.id - Fabiano Beltrame mungkin pemain paling 'sial' di skuat Persib Bandung.

Gabung sejak awal musim 2019, Fabiano Beltrame hanya mengecap satu menit pertandingan resmi bersama Persib Bandung.

Sepanjang musim lalu, Fabiano Beltrame hanya menjadi pengangguran lantaran tidak sekalipun bisa ikut ambil bagian dalam laga Liga 1 2019.

Pemain asal Brasil itu terkendala proses naturalisasi yang belum beres sejak kepindahannya dari Madura United.

Proses naturalisasi Fabiano Beltrame beres pada akhir musim lalu sehingga bisa terlibat di laga-laga resmi Persib Bandung.

Fabiano Beltrame
Fabiano Beltrame (instagram@fabianobeltrame15)

Hanya, kehadiran Nick Kuipers dan Victor Igbonefo membuat Fabiano Beltrame menjadi pilihan kedua untuk posisi bek tengah.

Maung Bandung sudah melakoni tiga pertandingan di Liga 1 2020 tetapi Fabiano Beltrame baru terlibat dalam satu laga.

Ia ambil bagian saat Persib Bandung tandang ke markas Arema FC pada pekan kedua Liga 1 2020.

Fabiano hanya bermain satu menit melawan mantan timnya itu.

Ia menggantikan sang kapten, Supardi, pada menit 89.

Selanjutnya, Fabiano Beltrame tak dimainkan lagi saat Persib Bandung menghadapi PSS Sleman.

Setelah itu, pemain naturalisasi itu pun harus menerima kenyataan lain.

Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI menyusul pandemi corona di Tanah Air.

Meski begitu, Fabiano Beltrame tetap mendukung keputusan PSSI tersebut.

Menurut pemain naturalisasi asal Brasil ini, PSSI telah mengambil langkah yang bijak dan tepat untuk menghentikan sementara semua konpetisi di bawah naungannya.

"Yang lebih penting baik untuk semuanya. Situasi ini akan banyak klub dan lainnya rugi, tapi tetap keselamatan dan kesehatan lebih utama," ujar Fabiano dikutip dari laman tesmi klub.

Keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 memang sangat bisa dipahami.

Sebab jika liga masih terus dipaksakan untuk berjalan, penyebaran virus corona sangat bisa terjadi di dalam stadion.

Apalagi dalam suatu pertandingan, ribuan penonton berada di satu titik yang membuat penyebaran akan semakin mudah terjadi.

Fabiano menilai bahwa penyebaran harus diputus dengan salah satu jalannya adalah menghentikan pertandingan.

"Karena kalau ada pertandingan, semua orang ingin datang. Dan jika virus ini masih ada, banyak orang yang berisiko besar. Jadi lebih baik semua aman dulu, untuk kebaikan semua," ucapnya. (Tarsisius Sutomonaio/Ferdyan Adhy Nugraha)

(Tribunjabar.id)

Persib Fabiano Beltrame Pemain Virus Corona


Loading...