Pasar Kaget di Gasibu, Monju, Metro, Kali Cidurian Kota Bandung, Besok Dilarang

Pasar Kaget di Gasibu, Monju, Metro, Kali Cidurian Kota Bandung, Besok Dilarang
dok.tribun ilustrasi, suasana pasar kaget di Kawasan Gasibu, Bandung,
Editor: Malda Teras Bandung —Sabtu, 21 Maret 2020 18:05 WIB

Terasjabar.id - Satpol PP Kota Bandung meminta para pedagang di pasar kaget untuk tidak menggelar barang dagangannya, pada Minggu (22/3/2020).

Hal itu untuk menghindari kerumunan orang yang dapat menyebabkan penyebaran Virus Corona.

"Mulai besok kami akan bekerja sama dengan aparat kewilayahan, tepatnya di pasar kaget atau pasar tumpah di kawasan Monumen Perjuangan (monju), sekitar Gasibu, Metro dan di Jalan Kali Cidurian. Kami akan memberikan tindakan persuasif kepada para pedagang dan masyarakat untuk tidak berkumpul dan berdagang, " ujar Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kota Bandung, Yayan Ruyandi di Balai Kota Bandung, Sabtu (21/3/2020).

Menurut Yayan, tindakan ini masih berkaitan dengan Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor 443/SE. 30 – Dinkes. Pada poin 1, yaitu tentang meningkatkan kewaspadaan diri dengan berlaku hidup bersih dan sehat di berbagai tempat, serta menghindari keramaian.

Ia mengaku akan menyiagakan 1 regu atau sebanyak 16 petugas untuk bertugas di setiap titik. Bukan hanya Satpol PP, kegiatan ini juga akan melibatkan Linmas kecamatan, kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Tak hanya akan melarang para pedagang, Satpol PP juga akan berpatroli untuk menyosialisasikan upaya-upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.

"Bukan hanya di pasar tumpah saja, jadi kita berpatroli dengan pengeras suara memakai mobil. Apabila ada kerumunan- kerumunan yang tidak penting, lalu kita imbau agar segera membubarkan diri," katanya.

"Bukan berarti warga tidak boleh keluar rumah. Tetapi jika tidak terlalu penting, lebih baik tetap berada di rumah," kata Yayan.

(Tribunjabar.id)

Pasar Kaget Monju Kota Bandung Virus Corona Indonesia Gasibu


Loading...