Pengemudi Pemukul Sopir Ambulans Sempat Minta Ganti Rugi karena Mobilnya Lecet

Pengemudi Pemukul Sopir Ambulans Sempat Minta Ganti Rugi karena Mobilnya Lecet
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Kamis, 27 Februari 2020 14:13 WIB

Terasjabar.id - Pelaku pemukulan sopir ambulans di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata sempat meminta ganti rugi.

Hal itu dikarenakan mobil Toyota Calya yang dikemudikan pelaku berinisial SR lecet seusai bersenggolan dengan ambulans.

Selain itu, SR juga meminta korban untuk menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Terlapor turun dari mobilnya dan menghampiri korban sambil mengucapkan kalimat, 'SIM kamu mana? Mau ganti rugi nggak?'" kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2020).

Peristiwa pemukulan sopir ambulans terjadi di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).

Saksi mata bernama Riky Kurniawan (21) mengatakan, peristiwa itu bermula saat mobil Toyota Calya yag dikendarai pelaku dan ambulans bersenggolan di jalan.

Ia menjelaskan, saat itu pengemudi Toyota Calya memberhentikan kendaraannya tepat di depan ambulans.

Kedua mobil tersebut sama-sama melaju dari arah Tanah Kusir, Kebayoran Lama.

"Yang mobil pribadi langsung malang ambulansnya. Terus dia turun, teriak-teriak, 'woy, lu lihat nggak mobil gue lecet'," ujar Riky menirukan pengemudi Calya.

Main HP Saat Nyetir, Tak Peduli Ambulans Bawa Jenazah

Sikap arogan pengemudi Toyota Calya yang memukul sopir ambulans di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, jadi sorotan.

Aksinya pun viral setelah video pemukulan itu tersebar luas di media sosial.

Pengemudi Calya itu tak bisa mengelak. Sebab, dalam rekaman video, ia terlihat jelas memukul sopir ambulans.

Seorang saksi mata bernama Riky Kurniawan (21) mengungkapkan detik-detik peristiwa pemukulan itu terjadi pada Selasa (25/2/2020).

Peristiwa itu terjadi di depan tempatnya bekerja di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Selasa (25/2/2020).

"Sekitar jam 13.00 kejadiannya," kata Riky saat ditemui di lokasi, Rabu (26/2/2020).

Ia menjelaskan, saat itu pengemudi Toyota Calya memberhentikan kendaraannya tepat di depan ambulans.

Kedua mobil tersebut sama-sama melaju dari arah Tanah Kusir, Kebayoran Lama.

"Yang mobil pribadi langsung malang ambulansnya. Terus dia turun, teriak-teriak, 'woy, lu lihat nggak mobil gue lecet'," ujar Riky menirukan pengemudi Calya.

Menurut Riky, pengemudi Calya merasa tak terima karena mobilnya diserempet ambulans.

Namun, hal itu dibantah Koordinator Lapangan Sinar Ambulance Service (SAS), July.

Ia menyebut pelaku pemukulan lah yang menyenggol ambulans terlebih dahulu.

"Jadi dia yang menyentuh unit, lalu dia turun, minta berhenti. Dia yang ngambil jalannya unit," ujar July.

Lokasi pemukulan sopir ambulans oleh pengemudi Toyota Calya di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).
Lokasi pemukulan sopir ambulans oleh pengemudi Toyota Calya di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Pak Ari (korban) sudah bilang sedang bawa pasien. Tapi oknum yang bersangkutan bilang, 'saya tidak peduli ada kegiatan atau tidak'," tambah dia.

Selain itu, July mengatakan pengemudi Calya bermain ponsel saat mengendarai mobilnya.

"Oknum itu main handphone waktu berkendara. Jalannya juga zig-zag," tuturnya.

Saat kejadian, jelas July, ambulans yang dikemudikan Ari sedang membawa jenazah menuju rumah duka.

"Kebetulan kedukaan (jenazah). Unit bawa dari Rumah Sakit Asri di Duren Tiga menuju rumah duka di Bintaro," ucap dia.

Ia menjelaskan, keluarga dari jenazah itu juga ada di dalam mobil ambulans tersebut.

"Keluarga juga jadi saksi. Bahkan keluarga yang menilai bawha arogansi oknum ini sangat luar biasa," ujar July.

Ilustrasi Ambulans
Ilustrasi Ambulans (TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA)

Usai memukul sopir ambulans, pengemudi Calya tersebut hendak diamuk massa.

"Dia diteriakin sama beberapa motor, sudah gebukin saja, gebukin saja," kata saksi mata Riky.

Mendengar teriakan tersebut, pengemudi Calya itu pun bergegas kembali ke mobilnya.

"Langsung kabur dia. Kayaknya sih dikejar sama motor ke arah sana (Bintaro), kurang tahu juga saya," ujar Riky.

Sehari setelah peristiwa itu, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku pemukulan terhadap sopir ambulans.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hingga Selasa malam kemarin, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.(Tribunjakarta.com)



Ambulans Mobil Viral Pemukulan


Loading...