Terdapat satu pekerja pabrik yang mendapat penanganan medis bernama Rizal (36).
"Korban kehabisan oksigen, jadi sesak. Dia ikut melakukan pemadaman awal sebelum damkar datang. Karena tadi memang lagi produksi," imbuhnya.
Hasil penaksiran pengelola pabrik, nilai kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 3 miliar.
"Kerugian cukup besar mencapai Rp 3 miliar, karena alat kompresor yang terbakar cukup tinggi harganya," katanya.
Pada aksi pemadaman tersebut, bisa terselamatkan mesin kompresor 3 unit dan mesin brugner 1 unit.
Pihaknya menurunkan 5 unit pancar dan 2 unit rescue dengan 15 personil.
"Setelah semua titik api padam, tetap dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak muncul lagi," jelasnya.
(Pikiran-rakyat.com)