Ridho : Pencak Silat Warisan Budaya Leluhur Harus Dijaga Jangan 'Dijual' Ke Bangsa Lain
Terasjabar.id, Kuningan - Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda,SH,MSi membuka resmi Turnamen Pencak Silat Open, yang digelar SMK Yamsik Kuningan Jum'at (21/02/2020) di GOR Ewangga Kuningan, dihadiri Ketua Yayasan Yamsik Kuningan H. Encu Sukat W.S, M.A, Ketua IPSI Dr. Ukas Suharfaputra, SP., MP, Ketua KONI H. Enay Sunaryo, MM, kontingen peserta dan undangan.
Ketua Pelaksana Syifa Hayati, S.Pd, menjelaskan, Turnamen ini bertajuk "melestarikan budaya asli bangsa Indonesia dan menciptakan pesilat tangguh yang bertoleransi, produktif, menghargai perbedaan serta berakhlakul karimah". Tujuannya melestarikan dan menumbuh kembangkan pencak silat sebagai unsur budaya bangsa, serta warisan leluhur bangsa Indonesia., terangnya.Tournamen berlangsung 3 hari (21 - 23 Februari 2020), diikuti 57 Kontingen terdiri peserta SMA 192, SMP 198, dan peserta SD 187 , jadi total peserta sebanyak 577, imbuhnya.
Wabup Kuningan H.M Ridho Suganda,SH.,M.Si mengharapkan, melalui kejuaraan pencak silat ini bisa menunjukkan prestasi terbaik masing-masing sehingga kita bisa mengasah dan sebagai tolak ukur batas kemampuan, sampai sejauh mana kita harus terus mengoptimalkan diri kita untuk jadi yang terbaik. Sebagai generasi penerus tegas Ridho, hendaknya bisa mengembangkan olahraga silat, karena silat bukan hanya olahraga beladiri tapi juga sebagai olahraga yang turun temurun budayanya. Dalam silat ada seninya dan lain sebagainya, silat merupakan olahraga yang kaya dengan kandungan nilai-nilai moral kesopanan saling menghargai dan sebagainya. Oleh karena itu silat juga harus dijadikan sebagai pedoman hidup dan beruntunglah para siswa-siswi bergabung dalam beladiri silat karena kandungan-kandungan nilainya sangat luar biasa tingginya, ungkapnya.
Suasana pembukaan Tournamen Pencak Silat Open SMK Yamsik Kuningan, ditandai pwmukulan gong oleh Wabup HM Ridho Suganda di Gor Ewangga Kuninga Jumat (21/2-2020)
Ridho menegaskan , silat harus tetap menjadi milik bangsa kita jangan sampai kekayaan ini diraih oleh bangsa lain dengan cara mengkerdilkan kita sendiri Jangan sampai terjadi manakala atlet sudah berprestasi ahirnya diambil oleh negara lain seperti Thailand, bahkan menjadi WNA dengan dalih ingin meraih prestasi event internasional. "Saya harap dari kejuaraan ini ke depan ada salah satu yang mewakili bangsa kita di event Sea Games", harap Ridho.
.(H WAWAN JR)