Bencana Longsor Mengancam Kuningan
Terasjabar.id - Akibat hujan lebat yang mengguyur di Kab Kuningan dan sekitarnya hari Rabu dan Kamis (12-13/2-2020) sejumlah desa di tujuh kecamatan dilanda tanah longsor dan angin kencang, hingga sejumlah rumah warga, dan jalan desa tertimbun longsoran tanah ditambah lagi pepohonan tumbang di beberapa lokasi.
Kepala BPBD Kuningan Agus Mauludin, SE saat diwawacarai melalui selulernya Kamis (13/2-2020), membenarkan telah terjadi bencana alam tanah longsor dan angin kencang di beberapa lokasi akibat hujan lebat dikawasan Kuningan dengan intensitas sedang sampai tinggi disertai angin kencang dan petir, ujarnya.
Untuk itu dihimbau kepada warga dipedesaan agar berhati hati dan tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang, sambaran petir dan jalan licin. terutama untuk yang masih beraktivitas di luar, papar dia.
Kami berdoa semoga tidak terjadi lagi kebencanaan, dan seandainya terjadi kebencanaan agar segera melapor ke aparat pemerintah terdekat atau langsung ke BPBD Kab.Kuningan di Jl.Jend.Sudirman 80 Kuningan atau segera menghubungi petugas melalui
Tlp. 0232 876233/Hp. 08112442444.
Damkar 0232871113 dan PLN 0232123
Sementara itu, bencana tanah longsor dan angin kencang yang terjadi hari Rabu dan Kamis (12 - 13/2-2020) antara lain,
Pohon Tumbang di Kel. Ciporang Kec. Kuningan, tanah Longsor terjadi di Desa Cipakem Kec. Maleber, Desa Mekarsari Kec. Maleber, Desa Sumbrjaya Ciwaru,
Desa Citikur Ciwaru, Desa Lebakherang Kec. Ciwaru. Menyusul tanah Longsor di Desa Cipedes dan di Desa Pamupukan Kec. Ciniru, Desa Pakapasan Girang Kec. Hantara, Desa Situgede Kec. Subang,
Desa Kutawaringin Kec. Selajambe, Desa Situgede Kec Subang dan tanah longsor di desa Pakembangan Kec Garawangi.
Pihak BPBD bersama Tim Damkar di bantu Camat, Danramil, aparat desa dan warga setempat, turun langsung ke lokasi bencana, untuk membersihkan tanah longsor yang menutup badan jalan dan pengerukan tebing diblok Ciwaringin Kec Maleber. Begitu pula di desa-desa yang dilanda tanah longsor, mendapat bantuan dari Tim BPBD.
Jumlah kerugian yang diderita warga, saat ini masih dalam pendataan, ujar Agus.
(H WAWAN JR)