VIRAL ! Foto-foto Masa Lalu Rangga Sasana Sunda Empire Dibongkar, Roy Suryo: Wayang yang Digerakkan Dalang

VIRAL ! Foto-foto Masa Lalu Rangga Sasana Sunda Empire Dibongkar, Roy Suryo: Wayang yang Digerakkan Dalang
Tribunjatim
Editor: Malda Teras Viral —Senin, 27 Januari 2020 18:51 WIB

Terasjabar.id - Akun media sosial Twitter Anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, Roy Suryo membagikan foto-foto yang memperlihatkan wajah petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana.

Bedanya, dalam foto-foto tersebut, Rangga Sasana tak mengenakan seragam khas militer yang disebut merupakan seragamnya Sunda Empire.

Dalam foto itu, terlihat ada Rangga Sasana yang mengenakan pakaian serba putih, lengkap dengan penutup kepala menyerupai sorban.

Kemudian, di foto lainnya, terlihat ada Rangga yang mengenakan kemeja batik.

Di foto tersebut, ia juga mengenakan penutup kepala menyerupai peci berwarna putih.

Lalu, di foto lainnya, Rangga juga terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Bedanya, dalam foto itu, ia tak mengenakan penutup kepala.

Akun Roy Suryo menyebut, foto-foto tersebut adalah metamorfosis Rangga Sasana.

Ia menyebut Rangga sebagai Edi Raharjo alias Pangeran Rangga.

Postingan akun Roy Suryo terkait Rangga Sasana petingga Sunda Empire.
Postingan akun Roy Suryo terkait Rangga Sasana petingga Sunda Empire. (Istimewa)

"Tweeps,
inilah "Metamorfosis" dari EDI RAHARJO al. "Pangeran RANGGA" al. "Letnan Jendral NATO Rd RANGGA SASANA" tsb," tulis akun Roy Suryo.

Lebih lanjut ia menulis, foto-foto itu semakin membuktikan analisisnya di ILC TV One.

Ia menulis Rangga hanyalah wayang yang digerakkan dalang.

"Lalu bahwa Ybs ini hanyalah WAYANG yg digerakkan oleh Sang DALANG.
Tujuannya jelas, Publik dibuat Ambyar," tulisnya.

Hingga tulisan ini dibuat, postingan tersebut sudah di-retweet sebanyak 952 kali dan disukai 2,2 ribu warganet.

Sejumlah warganet langsung bereaksi di postingan itu.

Ada warganet yang senada, menyebut ada dalang di balik Sunda Empire.

"Sama analisis kita bang. Semoga aparat menindak lanjuti laporan abang semalam sebagai pintu masuk membuka kedok "ki dalang" yang bermain di belakang layar Sunda Empire untuk memecah konsentrasi publik," tulis @assultanalfatih.

Warganet lain juga ada yang membalas dengan cuitan senada.

"Orang kecil mah sinetron tingkat tinggi setuju ada sutradaranya dan ini isu recehan tdk membahana. Biar Prof Mpud ada kerjaan. PENGALIHAN ISU dr isu perampokan dan mega skandal," tulis @kusdedi_deddy.

Rangga Sasana Sunda Empire Ngaku Lapor Kaisar Agung, Roy Suryo Terkekeh, 'Bener Kata Cinta di AADC'

Kemunculan petinggi Sunda Empire Rangga Sasana dan Anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Roy Suryo kembali menjadi perhatian.

Kali ini, keduanya memberikan keterangan di acara Kompas Petang yang tayang di channel YouTube Kompas TV, Sabtu (25/1/2020).

Seperti diketahui, sebelumnya Roy Suryo telah mempolisikan petinggi Sunda Empire.

Roy menduga, ada artikel di Wikipedia mengenai sejarah PBB yang diubah oleh Sunda Empire.

Menurutnya, dalam artikel yang sudah diubah, sidang 1 PBB diubah lokasinya jadi di Jalan Setiabudhi, Bandung.

Padahal, berdasarkan sejarah yang benar, lokasi sidang itu berada di Methodist Central Hall, Westminster, London pada 10 Januari 1946.

Melalui akun Twitter-nya, Roy Suryo juga sudah menginformasikan hal itu.

Ia bahkan mengunggah artikel yang sudah diubah dalam bahasa Indonesia, dan artikel yang asli dalam bahasa Inggris.

"Tweeps,
Ini Naskah asli Wikipedia ttg Sejarah PBB yg benar, dimana Sidang 1 tgl 10/01/46 di Methodist Central Hall, Westminster, London, yg DIREKAYASA bbrp hari lalu (22/01/20) menjadi di "Jl. Setiabudhi, Bandung" (?) oleh Sunda Empire.
Benar2 KEBOHONGAN PUBLIK yg menyesatkan," tulis @KRMTRoySuryo2, dikutip TribunJabar.id, Minggu (26/1/2020).

Roy mengatakan, artikel di Wikipedia itu telah disunting pada 22 Januari 2020.

Jadi, artikel tersebut diubah setelah Rangga Sasana muncul pertama kali dalam acara ILC TV One.

"IP-nya merujuk pada Sunda Empire. Apa-apa yang diubah sudah saya selamatkan, saya capture dulu untuk barang bukti," ujar Roy dalam Kompas Petang.

Lebih lanjut ia mengatakan, bukti-bukti itu sudah diserahkan ke pihak kepolisian.

Terkait pembuktian, kata Roy, itu adalah ranah kepolisian.

"Itu lidiknya polisi, saya mencoba membantu dengan pengetahuan saya," ujarnya.

Setelah Roy Suryo memberikan keterangan, Rangga Sasana pun diberikan kesempatan untuk berbicara.

Awalnya, Rangga mengatakan, pihaknya tak mengubah artikel di Wikipedia.

Kemudian, ia mengaku sudah melaporkan hal itu ke kaisar agung.

"Oleh kekaisaran ini dianggap sebagai kejahatan perang," ujar Rangga Sasana.

Reaksi Roy setelah mendengar penjelasan Rangga jadi sorotan.

Roy Suryo tak kuat menahan tawanya.

Beberapa kali ia terkekeh mendengar penjelasan petinggi Sunda Empire itu.

Saat menanggapi Rangga, Roy malah menanggapi dengan komentar bercanda.

"Bener memang, bener kata Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta, udah berubah Rangga ini," ujarnya seraya tertawa.(Tribunjabar.id)



Sunda Empire Kodim Keraton Agung Sejagat Atlantic Bandung Kemendagri Ridwan Kamil Roy Suryo Rangga Sasana Foto


Loading...