Virus Korona Belum Terdeteksi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang

Terasjabar.id - Alat pemindai suhu tubuh dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang untuk mengantisipasi penyebaran virus Korona. Sejauh ini semua suhu tubuh penumpang yang melewati thermal scanner tercatat normal.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang memantau kedatangan penumpang dari luar negeri untuk mengantisipasi penyebaran virus Korona (novel Corona virus/nCov).

Sebanyak 158 penumpang pesawat Maskapai Air Asia AK 328 dari Kualalumpur satu per satu melewati alat pemindai suhu tubuh di terminal kedatangan internasional Bandara Ahmad Yani Semarang sebelum menjalani pemeriksaan di bagian imigrasi bandara, pada Kamis (23/1/2020).

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Ariyanti mengatakan pemindaian suhu tubuh dilakukan pada penumpang yang datang dari negara seperti Malaysia, Singapura dan China untuk mencegah penyebaran virus Korona.

"Tiap penumpang yang datang akan kami awasi suhu tubuhnya melalui thermal scanner, jika ada seseorang yang suhunya 38 derajat Celcius atau terindikasi demam, maka akan kami tindak lanjuti dengan membawa ke ruang isolasi yang sudah disediakan," katanya.

Pengawasan kesehatan penumpang dilakukan di seluruh wilayah kerja KKP Semarang, meliputi Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani, Bandara Internasional Adi Soemarmo dan Pelabuhan Tanjung Emas. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak terdeteksi virus korona pada penumpang.

"Dari pemeriksaan dan pengawasan yang kami lakukan tadi, semua suhu tubuh penumpang normal," kata Ariyanti.

Selain menjalankan pemeriksaan dan observasi, KKP Semarang memberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan yang berisi informasi mengenai kondisi umum kesehatan penumpang dan riwayat perjalanan penumpang. Disadur dari iNews.id

Alat Pemindai Suhu Tubuh Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang Virus Korona