Air di Situ Lembang Belum Normal Warga Cimahi Masih Akan Disuplai Air Lewat Truk Tangki

Air di Situ Lembang Belum Normal Warga Cimahi Masih Akan Disuplai Air Lewat Truk Tangki
Editor: S.N.A Teras Cimahi —Selasa, 21 Januari 2020 16:39 WIB
Terasjabar.id - Perumda Air Minum Tirta Raharja belum mengetahui kapan pasokan air ke pelanggan khususnya di Kota Cimahi bisa kembali normal. 

Pasalnya, meskipun hujan sudah turun sebulan belakangan, namun ketinggian muka air danau di Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hanya 3 meter dari ketinggian normal 7 meter. 

Menurut Manager Junior Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Sri Hartati, kondisi tersebut disebabkan belum meratanya curah hujan terutama di wilayah Lembang, yang merupakan tandon air yang menjadi sumber utama. 

"Memang banyak yang menanyakan bahkan mengeluh dan protes kenapa masih belum normal, tapi memang kondisinya masih serba kekurangan di sumber airnya. Kami belum tahu kapan akan normal lagi," ujar Sri Hartati saat ditemui di Kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja, Jalan Kolonel Masturi, Selasa (21/1/2020). 

Faktor eksternal seperti eksploitasi sumber air menggunakan pipa oleh warga dan pihak swasta turut menyumbang lamanya gangguan suplai air.

"Memang itu juga jadi salah satu penyebabnya. Tapi bukan kapasitas kami melakukan penertiban pipa ilegal yang menyedot air dari Sungai Cijanggel," katanya. 

Saat ini debit air yang mengalir dari Situ Lembang berkisar di angka 60 liter/detik dari debit normalnya sekitar 160 liter/detik. Akibatnya tidak semua pelanggan bisa menerima suplai air. 

"Kami terus berupaya melayani pelanggan, seperti melakukan rekayasa penjadwalan dan mobilisasi tangki," ungkapnya.

Selama kekeringan yang melanda, Sri mengaku pihaknya mengalami kerugian. Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pasokan air menggunakan tangki. 

"Nominalnya tidak bisa saya sebutkan, tapi memang ada penurunan pendapatan," katanya.

Sebelumnya, warga Kelurahan Leuwigajah masih mengandalkan suplai air bersih dari PDAM, yang dikirim menggunakan truk tangki.

"Hampir 5 bulan ini ya warga di Kelurahan Leuwigajah mengalami kekeringan, terutama pelanggan air ledeng karena mereka biasanya engga punya jetpump atau artesis di lingkungannya," ujar Lurah Leuwigajah, Uus Supriyadi. 

Uus mengatakan, warganya terpaksa melakukan urunan untuk membeli air melalui tangki atau menunggu bantuan dari PDAM atau Pemkot Cimahi. "Kasihan juga warga kalau masih begini," katanya.
(SDK)


Air di Situ Lembang Belum Normal Warga Cimahi Masih Akan Disuplai Air Lewat Truk Tangki


Loading...