Diduga Malapraktik, Lengan Pemuda Ini Bengkak Seukuran Bantal

Terasjabar.id - Pemuda asal Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur, Tities Dwi Prihantana (23) terpaksa harus dilarikan ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya akibat mengalami pembengkakan di lengannya.Tak tanggung-tanggung, bengkak di lengannya itu hingga seukuran bantal. Alhasil, ia pun mengalami kesulitan untuk bergerak.

Ayah Tities, Sutikno mengungkapkan, awal pembengkakan itu terjadi setelah putranya menjalani operasi pengangkatan uci-uci (benjolan) di bagian lengan di RSUD dr R Sosodoro Bojonegoro pada 2017 lalu. Namun, bukannya sembuh, bekas operasi itu malah membengkak.

“Jarak seminggu (setelah operasi) terjadi pembengkakan di area sekitar bekas operasi,” katanya saat ditemui di RSUD Dr Soetomo,dilansir dari Okezone.com, Jumat (3/1/2020).Merasa ada yang aneh, Sutikno lantas membawa kembali anaknya ke RSUD Dr R Sosodoro. Di sana, dokter memberi Tities obat telan untuk mengempiskan pembengkakan. Namun, penderitaan Tities tak berkurang, malah tangannya kian bengkak hingga berdiameter 23 centimeter.

“Waktu itu, kami juga sempat membawanya ke RS Dr Soetomo. Kata dokter waktu itu, ada kesalahan saat operasi benjolan, sehingga saya diminta membawa kembali anak saya ke RSUD dr Sosodoro. Tetapi, di sana tidak diapa-apakan. Hanya diberi obat telan dan tidak ada perubahan,” ujarnya.

Malah, pembengkakan justru merembet ke leher hingga ke wajah. Dia tidak menyangka operasi pengangkatan benjolan justru berakibat fatal. “Berbagai cara kami lakukan demi kesembuhannya anak saya. Tetapi, bengkaknya belum juga kempis,” ujar Sutikno.

Atas kondisi itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Budiono sampai turun tangan. Tities pada Kamis 2 Januari 2020 siang dibawa kembali ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan penanganan. “Kasihan dia (Tities) bengkaknya tambah besar. Tetapi dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan,” ucap Budiono.

Dirinya menduga Tities mengalami malapraktik saat operasi pengangkatan benjolan pertama kali di RSUD Dr R Sosodoro Bojonegoro. Ia berharap ada upaya penanganan secara tepat terhadap pasien.“Kalau berdasarkan cerita keluarga pasien seperti itu (ada malapraktik). Namun, biarkan dokter di sini (RSUD dr. Soetomo melakukan observasi. Kita tunggu hasilnya,” pungkasnya.

Korban Malapraktik Malapraktik penyakit aneh RSUD Dr Soetomo