Festival SDIT Atimu 2024 'Ngawanohkeun Tur Meungkeut Pageuh Budaya Sunda'
GARUT, TERASJABAR.ID - SDIT Atikah Musaddad menggelar festival budaya dengan tema "Ngawanohkeun Tur Meungkeut Pageuh Budaya Sunda" dari tanggal 24-26 Januari 2024 yang dilangsungkan di lingkungannya di Jl. Raya Ciledug No. 102, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Festival ini sudah rutin dilakukannya dan kali ini dikhususkan di bidang seni budaya Sunda dengan harapan anak-anak lebih mencintai seni budaya Sunda sehingga dapat terus terjaga keberlangsungannya, dan berkembang.
"Mudah-mudahan melalui festival ini dapat menumbuhkembangkan secara berkesinambungan, dan dapat memberikan rasa bangga, rasa cinta atas seni budaya Sunda yang sekarang mulai berkurang khususnya di kalangan anak-anak, dan dengan kreativitasnya kelestarian dapat dipertahankan tak tergerus zaman," ungkap Suwarso, S.Ag., M.Pd., Kepala SDIT Atikah Musaddad pada Kamis (25/1/2024).
Menurutnya, seni dan budaya itu merupakan ciri dari suatu bangsa, makanya sebagai orang Sunda harus memajukan budaya Sunda, kalau budaya Sunda diolah dijadikan keunikan, ujungnya jadi keunggulan.
Kami merasa bertanggungjawab pelestarian seni budaya Sunda, apalagi kami sebagai bagian dari program sekolah penggerak angkatan 1 tentunya berdimensikan pembentukan profil pelajar Pancasila, sangat perlu mewariskan nilai-nilai budaya Sunda pada anak-anak agar tak tergeser oleh budaya lain.
Festival ini kami kemas dengan cara yang menyenangkan, anak-anak bisa mengekspresikan, bisa mengungkapkan rasa cinta mereka, sikap mereka melalui beragam lomba yang disediakan. Dan festival ini tujuan akhirnya adalah bagaimana membuktikan bahwa anak-anak para tunas-tunas muda benar-benar bisa mencintai budaya Sunda.
Dalam festival ini, dipamerkan juga alat seni Sunda serta berbagai prasana budaya Sunda tradisional. Selian itu, festival juga diisi dengan festival keagamaan yang biasa dilombakan di Pentas PAI seperti lomba Adzan, Kaifiyah Sholat, Do'a Pendek, Tahfidz Qur'an, dan Pildacil, juga dimeriahkan dengan Market Day oleh siswa dalam penerapan literasi finansial. ***Jajang Sukmana