KONDISI Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok, Begini Kronologi Menurut Sekjen PIS

KONDISI Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok, Begini Kronologi Menurut Sekjen PIS
(Okezone Nasional : Google)
Editor: Epenz Teras Viral —Selasa, 12 April 2022 12:15 WIB

Terasjabar.id - Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan saat aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022), bukan berniat untuk berdemo.

Meski mendukung materi demonstrasi yang satu di antaranya menolak perpanjangan masa jabatan presiden, Ade yang merupakan pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia itu ternyata ingin membuat konten YouTube.

Hal itu dikatakan Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada.

Dia mengatakan, Ade tak sendirian datang ke lokasi unjuk rasa.

"Ade Armando didampingi dua orang kameramen (Indra Jaya Putra dan Bambang T) dan dua penulis (Belmondo Scorpio dan Rama)," kata Nong Darol dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/2022) pagi.

Ade disebut datang ke lokasi pukul 14.00.

Para kameramen dan penulis bertindak sebagai tim liputan atas nama PIS, perkumpulan yang baru diluncurkan di The Ballroom Djakarta Theatre, pada 23 Maret 2022. 

"Tujuannya untuk membuat konten YouTube dan media sosial Gerakan PIS," ujar Nong Darol.

Situasi kondusif ketika awal Ade tiba di lokasi unjuk rasa.

Sejumlah jurnalis dari berbagai media massa juga mewawancarai Ade Armando.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ade Armando mengaku datang untuk memantau aksi hari itu.

Ade yang selama ini dikenal getol membela Presiden RI Joko Widodo mengeklaim mendukung aspirasi mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi.

"Pukul 15.35 tim menyepakati untuk menyudahi peliputan. Posisinya saat itu ada di depan pintu gerbang utama DPR," ujar Nong Darol.

Pukul 15.38, lanjut dia, tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demontrasi.

Dua menit berselang, Ade Armando mendadak dihampiri oleh seorang ibu-ibu tidak dikenal sambil memaki-maki.

"Makian ibu-ibu inilah yang merangsang massa untuk bertindak beringas. Mereka semua mengepung Ade Armando dan tim," ungkap Nong Darol.

Ade Armando cs kemudian disebut mundur ke dinding pagar DPR.

Namun, mereka justru didatangi massa.

Ade Armando didorong-dorong.

Mereka lantas kembali bergeser, kali ini ke sisi kiri depan gedung DPR.

"Mereka hendak meninggalkan lokasi karena sudah tidak kondusif," ujar Nong Darol.

"Beberapa saat kemudian dihampiri beberapa orang tidak dikenal, mereka tiba-tiba langsung menyerang. Sebelumnya mereka mengepung Ade dan tim," tambah dia.

Pengeroyokan itu kurang lebih berlangsung selama setengah jam.

Polisi membentuk barikade untuk dapat mengevakuasi dosen Ilmu Komunikasi FISIP UI itu ke dalam kompleks parlemen.

Enam polisi disebut turut diserang massa dalam proses evakuasi itu.

Ade Armando saat ini masih dirawat di HCU RS Siloam, Jakarta.

Ia disebut dalam kondisi sadar namun menderita luka cukup serius akibat pengeroyokan itu.

"Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," tutup Nong Darol. (*)



Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok, Begini Kronologi Menurut Sekjen PIS Nong Darol, https://jabar.tribunnews.com/2022/04/12/kondisi-terkini-ade-armando-setelah-dikeroyok-begini-kronologi-menurut-sekjen-pis-nong-darol?page=all.

Ade Armando Gedung DPRI RI Aksi Demonstrasi


Loading...