Anggota DPRD Tinjau Dan Berikan Santunan Kepada Korban Longsor Di Sindanggalih

Anggota DPRD Tinjau Dan Berikan Santunan Kepada Korban Longsor Di Sindanggalih
Editor: Epenz Teras Garut —Sabtu, 2 April 2022 13:56 WIB

Garut, Terasjabar.id - Setelah mendapatkan informasi adanya bencana longsor yang menyebabkan dinding rumah warga jebol dan roboh di Kampung Cibadak RT 02, RW 10, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Garut pada Kamis, 31 Mei 2022 malam.

Anggota DPRD Dapil 1 Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan bergerak cepat untuk turun langsung meninjau ke lokasi kejadian, Sabtu (02/04/22).

Peninjauan itu, Yudha Puja didampingi aparat setempat dan jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut.

Pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD tersebut menyampaikan kepada keluarga korban yang rumahnya roboh akibat longsor agar dapat senantiasa bersabar dalam menghadapi musibah, disamping itu juga pihaknya memberikan santunan kepada korban.


"Musibah ini awalnya saya tahu karena diberi informasi dari pengurus ranting kemarin, namun baru sempat menengok sekarang, dan setelah dipastikan rumah ini memang roboh akibat tertimpa longsoran tanah dibelakangnya, tentunya selain saya menguatkan korban yang terkena musibah, disamping itu juga saya memberikan santunan paket sembako dan sejumlah uang tunai".,ungkap Yudha Puja Turnawan kepada Terasjabar.id

Selain itu, Yudha berharap pemerintahan desa senantiasa untuk segera berkoordinasi dengan dinas perumahan dan pemukiman, karena menurutnya di dinas tersebut ada bantuan bahan material bangunan untuk rumah roboh, atau rusak berat akibat bencana alam.

Gambar
Lebih lanjut Yudha juga menyebut jika pihaknya akan secepatnya berkoordinasi dengan Baznas dan BJB.

"Insyaallah kami akan segera berkoordinasi dengan Baznas dan BJB, mudah-mudahan ada rejekinya untuk korban agar dapat membangun rumahnya kembali, akan tetapi kita membutuhkan proposal dari pemerintahan desa setempat mengenai musibah ini".,jelasnya.


Sementara, Titin (55), korban musibah longsor dan rumahnya roboh menjelaskan bahwa musibah tersebut terjadi saat ia sedang tidur. Tebing setinggi kurang lebih 15 meter longsor sontak membuat Titin kaget dan langsung melompat berusaha keluar rumah.


"Kejadian itu terjadi saat saya tidur jam 11 malam, tebing di belakang rumah tiba-tiba longsor dan saya pun loncat untuk keluar rumah, pada saat mau keluar saya juga tertimpa material rumah".,ungkap Titin.


Titin juga menjelaskan, akibat kejadian tersebut perabotan rumahnya juga ikut hancur dan tidak bisa terselamatkan, untuk sementara Titin tinggal di rumah anaknya.

"Perabotan rumah tidak terselamatkan dan untuk sementara saya tinggal dirumah anak. saya berharap kepada pemerintah agar dapat membantu saya supaya rumah saya dapat dibangun kembali".,pungkasnya. (Adis Cahyana/Terasjabar.id)

Bencana Longsor Garut Anggota DPRD Kecamatan Karangtengah


Loading...