Pemerintah Akan Terapkan Tes PCR untuk Semua Moda Tranportasi

Pemerintah Akan Terapkan Tes PCR untuk Semua Moda Tranportasi
Merdeka.com
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 26 Oktober 2021 11:23 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah akan menerapkan tes PCR sebagai syarat perjalanan untuk seluruh moda transportasi secara bertahap. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya gelombang 3 penyebaran Covid-19 di masa libur natal dan tahun baru.

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Nataru," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 25 Oktober 2021.

Untuk mengimbangi kebijakan tersebut, pemerintah berencana akan mengeluarkan aturan untuk menurunkan harga PCR. Luhut menjelaskan, Presiden Joko Widodo meminta agar tarif PCR diturunkan menjadi Rp 300 ribu, dan masa berlakunya akan diperpanjang menjadi 3x24 jam sejak pengambilan sampel.

"Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," jelas Luhut.

Pemerintah, lanjut Luhut, mengerti bahwa akhir-akhir ini muncul kritikan dari masyarakat terkait penerapan PCR yang hanya dikhususkan untuk moda tranportasi udara. Namun, Luhut menjelaskan bahwa penerapan PCR akan tetap diberlakukan lantaran untuk mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19. Apalagi, mobilitas masyarakat akhir-akhir ini terus meningkat.

"Kebijakan PCR ini kami lakukan, karena kami melihat resiko penyebaran yang semakin meningkat. Karena mobilitas penduduk yang meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir," ujarnya.

Pemerintah berkaca dari kasus negara lain yang tingkat penularannya semakin tinggi setelah melakukan relaksasi aktivitas masyarakat. Untuk itu, Luhut mengatakan kebijakan skrining tes PCR ini tetap akan diberlakukan.

"Sekali lagi saya ingin tegaskan, kita belajar dari banyak negara yang melakukan relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan, kemudian kasusnya yang meningkat dahsyat. Meksipun tingkat vaksinasi mereka jauh lebih tinggi dari Indonesia," tegas Luhut.***(PRFMNews)

Viral PCR Transportasi Luhut Kendaraan


Loading...